Cerita Korban Selamat Miras Oplosan Maut di Subang, Beli 16 Liter, Lalu Dikonsumsi Rame-rame

Pesta miras oplosan yang digelar pada Sabtu (18/10/2023) malam tersebut menghabiskan 16 liter atau 16 botol.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Polisi mendatangi tempat penjual miras oplosan di Subang yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dan lima lainnya kritis, Senin (30/10/2023). 

Setelah mengkonsumsi miras opolosan itu, Albab mengaku rekan-rekannya tidak ada yang merasakan gejala apapun.

Namun setelah sampai di rumah, rekan-rekannya baru merasakan gejala sakit hingga ada yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan ada yang sampai meninggal dunia.

"Saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba di rumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," terangnya

Albab mengaku sangat menyesal pesta minuman keras Sabtu lalu telah banyak merenggut korban.

"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga.

Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab.

Albab juga mengaku kapok, dan janji nggak akan mengkonsumsi miras oplosan lagi di kemudian hari.

"Saya kapok dan tak akan mengonsumsi miras lagi. Ini juga datang ke puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut,"

"Mata dan lambung serta kepala pusing. Makanya langsung diperiksa ke puskesmas takut tambah parah dan menjadi korban meninggal seperti rekan-rekan yang lain," katanya.

"Untung saja, setelah diperiksa, kata dokter masih aman dan sehat, cuma butuh diinfus.Setelah diinfus saya diperbolehkan pulang," ujarnya.

Sementara itu total korban tewas miras oplosan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat sebanyak 14 orang.

Sedangkan 4 korban lainnya kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang dan 5 korban dirawat di Puskesmas Jalancagak, dan mulai membaik.

Kasubbid Toklng Bid Kimbiofor Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Polri, Kompol Faizal Rachnad mengatakan, telah mengamankan barang bukti sisa miras oplosan yang diminum oleh puluhan korban.

"Di TKP kami sudah amankan empat botol sisa miras oplosan, serta bahan campuran tambahan lainnya yang diduga dioplos lagi oleh para korban dengan racikan lainnya," kata Kompol Faizal dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengambil sampel dari para korban yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan.

Sampel yang diambil di antaranya darah, urine, dan cairan lambung.

Namun demikian hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk hasil laboratorium Forensik terhadap sampel tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved