Miras Oplosan di Magelang

Harga Miras Ketan Hitam Maut Penyebab Tujuh Warga Magelang Pisah Nyawa

Tujuh warga Mertoyudan, Magelang, tewas menenggak miras oplosan jenis ketan hitam tanpa label. Polisi telusuri asal miras dari Bekonang, Sukoharjo

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
KORBAN MIRAS: Korban miras ketan hitam oplosan maut saat hendak dikembalikan ke pihak keluarga dari RSUD Merah Putih Magelang, Rabu (8/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Tujuh Orang Tewas Seusai Menenggak Miras Ketan Hitam Tanpa Label
  • Polisi Sebut Miras Ketan Hitan Buatan Bekonang Sukoharjo, Jawa Tengah
  • Harga Miras Dijual Pengecer Rp55 Ribu per Botol

 

Tribunjogja.com Magelang -- Tragedi miras maut sempat bikin geger Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

Tujuh orang di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, meregang nyawa usai menenggak minuman keras jenis ketan hitam tanpa merek. 

Minuman tersebut dijual oleh pasangan suami istri berinisial NY dan IM, yang ternyata bukan peracik utama, melainkan pengecer.

Asal Usul Miras

Menurut keterangan Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, AKP Toyib Riyanto, miras yang dijual NY dan IM berasal dari daerah Bekonang, Sukoharjo

Wilayah ini memang dikenal sebagai salah satu pusat produksi minuman keras tradisional di Jawa Tengah. 

“Mereka beli dari daerah Bekonang, Sukoharjo,” ujar Toyib saat ditemui pada Senin (13/10/2025) dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Pasangan NY dan IM mengaku telah berjualan miras selama dua tahun, namun tidak secara rutin. 

Mereka hanya berjualan saat memiliki modal, dan menjualnya seharga Rp 55.000 per botol. 

Botol-botol tersebut dikemas dalam wadah plastik tanpa label membuat asal dan kandungan minuman sulit dilacak.

Stok Miras

Hingga akhirnya, korban Berjatuhan di Mertoyudan Insiden bermula pada Minggu (5/10/2025), ketika delapan orang berkumpul di Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, untuk minum bersama. 

Tak lama setelah itu, tujuh di antaranya meninggal dunia. 

Polisi menyita sisa miras dari lokasi kejadian serta stok yang belum dijual dari tangan NY dan IM. 

Semua sampel telah dikirim ke laboratorium forensik untuk mengetahui kandungan pasti dari miras tersebut.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved