Berita Sleman Hari Ini

Budidaya Ikan di Sleman Terkendala Mahalnya Harga Pakan 

Kelompok budidaya ikan di Kabupaten Sleman terkendala dengan harga pakan yang terus melambung tinggi, terutama pasca pandemi Covid-19. Kenaikan harga

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Pembudidaya Ikan di Mina Taruna, Turi, Kabupaten Sleman sedang memberi pakan ikan di kolam budidaya. 

Untuk menyiasati itu, maka dibutuhkan teknologi. Ada beragam teknologi, mulai dari mikrobabel maupun sistem budidaya ikan dengan kincir. Melalui teknologi tersebut, maka kepadatan tebar ikan bisa tinggi hingga 40 ekor per meter luas kolam.

BEP-nya juga bisa ditekan menjadi Rp 19.500 dengan harga jual Rp 26 ribu per kilogram yang berarti pembudidaya ikan masih bisa untung. 

"Jadi kalaupun harga pakan tetap meningkat maka ekosistemnya yang dirubah. Merubah ekosistem bisa menggunakan mikrobabel, bisa menggunakan kincir, bisa menggunakan banyak hal, tambahan oksigen dan sebagainya. Penyiasatan dengan teknologi, termasuk keterbatasan air saat kemarau itu kan airnya terbatas, caranya gimana?, ya dirubah ekosistemnya pakai teknologi. Dan teknologinya sudah ada," kata dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved