Harga Cabai di Kulon Progo Melambung Tinggi, Faktor Cuaca Dinilai Jadi Penyebab

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga semua jenis cabai di Kulon Progo mengalami kenaikan yang cukup tajam di awal pekan ini.

Kondisi cuaca saat ini pun disebut jadi salah satu faktor penyebab mahalnya harga cabai.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja di situs SiKepoku Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Selasa (31/10/2023), harga cabai rawit merah jadi yang paling mahal di kisaran Rp 70 ribu per kilogram.

Baca juga: Polisi Tetapkan M Tersangka Kasus Penganiayaan di Panjatan Kulon Progo yang Menewaskan Kakak Iparnya

Sementara untuk cabai merah keriting di kisaran Rp 47 ribu per kg, dan cabai rawit hijau di kisaran Rp 45 ribu per kg.

Kondisi ini terjadi di hampir semua pasar tradisional di Kulon Progo.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disdagin Kulon Progo, Endang Zulywanti mengakui kenaikan harga cabai sudah terjadi selama beberapa waktu terakhir.

"Kenaikannya mulai terjadi sejak akhir September hingga sekarang," ujar Endang.

Lonjakan cukup signifikan pun terjadi antara akhir pekan lalu dengan awal pekan ini. Seperti harga cabai rawit merah yang selisihnya sampai Rp 10 ribu dari harga sebelumnya.

Endang menilai cuaca panas dari musim kemarau saat ini mempengaruhi hasil panen cabai. Akibatnya, produktivitas cabai menurun dan harganya menjadi naik.

"Banyak cabai yang menjadi kering akibat cuaca panas ini," jelasnya.

Meski ada lonjakan harga, Endang memastikan pasokan hingga persediaan cabai di Kulon Progo masih aman. Pihaknya pun terus memantau pergerakan harga cabai di pasaran.

Iin, pedagang di Pasar Wates juga mengatakan kenaikan harga cabai kian dirasakan sepekan terakhir. Tingginya harga cabai sudah terjadi di tingkat petani.

"Misalnya untuk cabai rawit merah, itu di petani sudah Rp 68 ribu per kg," ungkapnya.

Iin sendiri menjual cabai rawit merah di harga Rp 70 ribu per kg. Persediaan cabai ia dapatkan dari luar Kulon Progo, seperti Muntilan, Jawa Tengah. (alx)