Puisi

Mengenang Sapardi Djoko Damono Melalui Puisi-puisinya

Mengenang Sapardi Djoko Damono sosok penyair legendaris Indonesia yang namanya tentu sudah tidak asing didengar melalui puisi-puisinya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
dok.Gramedia
Sapardi Djoko Damono 


tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak jejak kakinya

yang ragu ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu


4. Puisi Yang Fana Adalah Waktu 

Yang fana adalah waktu. Kita abadi memungut detik demi detik,

merangkainya seperti bunga

sampai pada suatu hari

kita lupa untuk apa

"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?" tanyamu.

Kita abadi.

(MG Anggita Pertiwi)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved