Puisi
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat
Puisi ini dimaknai sebagai kritik terhadap kemunafikan moral dan pengekangan hasrat yang berlebihan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Abdul Wachid B.S. kerap menulis puisi tentang kedalaman spiritualitas dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun kaya akan makna simbolik, serta eksplorasi tema-tema kemanusiaan, cinta, dan religiusitas.
Puisinya seringkali mengandung refleksi filosofis tentang eksistensi, hubungan antara manusia dan Tuhan, serta pergulatan batin.
Ia juga dikenal dengan gaya bahasa yang liris dan imajinatif, mampu menciptakan suasana yang khusyuk dan kontemplatif bagi pembacanya.
Hal ini dapat dilihat pada puisinya yang berjudul “Wanita Pengumpul Kayu Bakar”.
Puisi ini dimaknai sebagai kritik terhadap kemunafikan moral dan pengekangan hasrat yang berlebihan.
Berikut isi dan makna puisi “Wanita Pengumpul Kayu Bakar”:
Isi Puisi “Wanita Pengumpul Kayu Bakar”
ketika manusia puasa
wanita itu ngumpulkan kayu bakar
saat manusia bertapa diri
wanita itu memantik api
hingga nyala berkobar
membakar rumah suami dan anaknya
tidak dengan api
tetapi kata-kata belati
MG Key
Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar
Abdul Wachid B.S.
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Makna Puisi Apakah Kartini Karya Sosiawan Leak: Mengawal Perkembangan Emansipasi Wanita |
![]() |
---|
Mengenang Jasa RA Kartini, Berikut 6 Puisi tentang Perempuan Karya Penyair Terkenal Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.