Puisi

3 Contoh Puisi Tema Tentang Rindu Sahabat yang Meniti Karir di Luar Negeri

Ketika seseorang harus melepas sahabatnya yang harus pergi ke luar negeri untuk mengejar karier dan masa depan yang lebih baik. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
DOK. Istock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Persahabatan itu bukan hanya tentang seringnya bertemu atau setiap hari bersama, tapi tentang rasa sayang yang tidak berubah meski jarak terbentang jauh. 

Kadang hidup membawa ke arah yang berbeda, termasuk ketika sahabat harus pergi ke luar negeri untuk mengejar karier dan masa depan yang lebih baik. 

Ada rasa bangga yang besar, tapi juga sedikit sakit karena harus melepas. 

Namun, di balik rindu yang panjang, ada keyakinan bahwa persahabatan sejati akan tetap terjalin, meski dipisahkan ribuan kilometer. 

Berikut puisi tentang kerinduan sahabat

Di bawah Langit yang Sama

Malam ini langit terasa lebih jauh
Seolah bintang pun enggan menatapku
Kau di sana menantang dunia baru
Sementara aku di sini memeluk bayanganmu
Yang tersisa di antara udara dan kenangan

Aku berjalan di jalan yang dulu kita lalui
Setiap batu mengingatkan tawa kecilmu
Setiap angin membawa suaramu yang samar
Kau seperti lagu yang tak pernah selesai
Terputar di kepalaku tanpa ujung dan tanpa jeda

Andai jarak bisa diukur dengan rasa
Maka jarak kita lebih luas dari lautan
Lebih dalam dari waktu yang membisu
Namun aku percaya, meski tak terlihat
Doaku tetap menemukanmu di setiap langkah

Baca juga: 5 Puisi Hari Ibu 22 Desember 2025 untuk Ibu yang Telah Meninggal

Surat yang Tak Pernah Sampai

Aku menulis surat pada malam
Tentang rinduku yang tak bisa berhenti
Tentang hari-hari yang kehilangan warna
Sejak pesawatmu menelan sisa tawa
Dan meninggalkanku di pelukan sepi

Kau tahu, rindu ini terlalu riuh
Seperti ombak yang tak mau reda
Menghempas di dadaku tanpa ampun
Aku memanggil namamu dalam diam
Tapi yang datang hanya gema kesunyian

Andai angin bisa jadi carteran doa
Aku ingin ia terbang membawamu pulang
Meski hanya sebentar, meski cuma sekejap
Aku tak butuh banyak kata darimu
Cukup satu tatap agar aku tak beku lagi

Sesak dalam Dada

Ada rindu yang menua bersamaku
Ia tumbuh seperti pohon tanpa akar
Berdiri di dada, menolak tumbang
Menggoreskan namamu di tiap helaan napas
Seolah hidupku tak lengkap tanpamu di sisi

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved