5 Puisi Hari Ibu 22 Desember 2025 untuk Ibu yang Telah Meninggal

Ringkasan Berita:

• 5 Puisi Hari Ibu 22 Desember untuk Ibu yang Telah Meninggal.
• Ungkapan Rindu yang Tak Pernah Padam.
• Puisi bukan sekadar rangkaian kata, tetapi jembatan rindu.

TRIBUNJOGJA.COM - Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember sering menjadi momen haru bagi mereka yang ibunya telah tiada. 

Rasa rindu yang tak dapat terucap, kenangan yang terus hidup, dan doa yang tak pernah putus menjadi bentuk cinta yang abadi.

Melalui puisi singkat dan menyentuh ini, kamu bisa mengenang ibu yang sudah pergi dengan kata-kata penuh kasih.

Berikut Kumpulan puisi yang menyentuh:

1. Rindu yang Tak Berujung

Di antara sunyi malam yang panjang,
Namamu hadir bagai cahaya terang,
Menghangatkan hati yang masih merindu.

Ibu, kini kau telah pergi jauh,
Namun aroma pelukanmu masih utuh,
Tertinggal di dada sebagai obat.

Rindu ini tidak pernah padam,
Seperti lilin yang terus menyala dalam diam,
Menjaga cintamu tetap hidup setiap malam.

2. Di Balik Doa yang Terangkat

Setiap doa yang tulus kupanjatkan,
Selalu kutitipkan namamu tanpa beban,
Sebab cinta itu masih tersimpan.

Ibu, meski tubuhmu tak lagi di dunia,
Hadirmu tetap terasa dalam doa,
Menguatkan langkahku setiap saat tiba.

Aku percaya engkau mendengar,
Dari tempat paling damai dan benar,
Bahwa cintaku tak akan pernah pudar.

Baca juga: 5 Contoh Puisi untuk Hari Ibu 22 Desember 2025

3. Langkah Tanpamu

Setiap langkah yang kini kujalani,
Kupeluk kenanganmu sepenuh hati,
Menjadikannya jalan untuk tetap berdiri.

Walau engkau tak lagi di sisi,
Nasehatmu hidup dalam sunyi,
Mengajarkanku arti kuat yang sejati.

Ibu, meski jarak tak terjangkaukan,
Cintamu tetap jadi pelabuhan,
Tempat hatiku selalu pulang.