Doa Pagi Katolik: Memulai Hari dengan Penuh Iman dan Ketekunan

Doa pagi menjadi ruang hening untuk menyerahkan seluruh rencana, kekhawatiran, dan harapan kepada Tuhan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja
Salib dan Alkitab di atas bukit. 

Ringkasan Berita:
  • Doa pagi menjadi kesempatan bagi kita untuk menyerahkan seluruh rencana dan pekerjaan ke dalam penyertaan Tuhan.
  • Hari ini Gereja memperingati seorang tokoh besar yang dikenal karena kerendahan hati, kebijaksanaan, dan cintanya pada kebenaran
  • Bacaan Injil hari ini mengajak kitauntuk berdoa tanpa henti dan tetap percaya bahwa Tuhan mendengarkan setiap seruan umat-Nya.

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap pagi adalah kesempatan baru bagi kita untuk membuka hati dan menyambut hari dengan penuh syukur. 

Doa pagi menjadi ruang hening untuk menyerahkan seluruh rencana, kekhawatiran, dan harapan kepada Tuhan.

Dengan menyebut nama Tuhan di awal hari, kita diajak untuk berjalan dengan lebih tenang, lebih bijaksana, dan lebih dekat dengan kehendak-Nya. 

Melalui doa, setiap langkah yang kita jalani dipenuhi damai dan terang kasih-Nya.

Hari ini Gereja Katolik memperingati Santo Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja.

Santo Albertus Agung, seorang tokoh besar yang dikenal karena kerendahan hati, kebijaksanaan, dan cintanya pada kebenaran. 

Santo Albertus mengajarkan bahwa iman dan akal budi adalah dua anugerah Tuhan yang harus dijalani selaras dalam kehidupan.

Baca juga: Doa Keluarga di Malam Natal: Menyambut Juru Selamat dengan Damai Sukacita

Kiranya teladan Santo Albertus Agung membantu kita menjalani hari ini dengan ketekunan, kebijaksanaan, dan semangat dalam mencari kebenaran yang memuliakan Tuhan.


Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakasih, 

kami bersyukur atas nafas kehidupan yang Engkau berikan hari ini.

Terima kasih atas istirahat malam dan damai yang Engkau anugerahkan.

Tuhan, pada pagi ini kami menyerahkan seluruh rencana, pekerjaan, dan pergumulan kami ke dalam penyertaan-Mu.

Bimbinglah kami agar mampu bekerja dengan jujur, mengasihi sesama, dan menjalani hari dengan hati yang teguh.

Ketika kami merasa lelah atau goyah, kuatkanlah kami agar tetap setia dan tidak menyerah.

Jauhkan kami dari segala godaan yang menyesatkan, dan mampukan kami menjadi terang bagi orang lain.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved