Kumpulan Puisi Cinta untuk Pasangan : Rasa Hangat yang Menggetarkan Hati!

Dalam keseharian yang penuh kesibukan, kehadiran pasangan sering menjadi sumber semangat yang membuat...

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
tribunjogja
Ilustrasi dua orang yang sedang menikmati senja. 

TRIBUNJOGJA.COM - Cinta sering datang dengan cara yang paling sederhana, namun mampu menghadirkan kebahagiaan yang sulit digantikan.

Dalam keseharian yang penuh kesibukan, kehadiran pasangan sering menjadi sumber semangat yang membuat setiap langkah terasa lebih ringan.

Senyum kecil, pelukan hangat, dan perhatian yang tidak berlebihan, semua itu menjadi alasan mengapa cinta bisa tumbuh begitu kuat dan tulus.

Berikut Kumpulan Puisi Cinta Untuk Pasangan:  

Setiap bait menggambarkan rasa syukur, kedekatan, dan kehangatan yang tumbuh dari hubungan yang saling menguatkan. 

Baca juga: 5 Contoh Puisi Akrostik Tentang Kerinduan pada Kekasih

1. Peluk yang Menenangkan

Dalam pelukanmu dunia terasa lebih pelan,
seperti hujan reda sebelum senja datang,
membiarkan hati bernapas tanpa beban,
dan semua resah hilang perlahan.

Kau tak bicara banyak tapi selalu mengerti,
kehangatanmu menjadi arah yang pasti,
kita tumbuh bersama menepis sunyi,
menguatkan langkah hari demi hari.

Jika hidup mengguncang tanpa henti,
pelukmu tetap rumah yang menanti,
tempat hatiku kembali penuh arti,
dan bahagia tumbuh di antara kita lagi.

2. Senyummu Pagi yang Baru

Senyummu datang seperti mentari,
menerangi sisi gelap dalam diri,
membangunkan harapan yang tersembunyi,
dan membuat hari terasa lebih berarti.

Setiap tawa kecilmu mengikat waktu,
mengajak langkahku berjalan ke arahmu,
mendekat pada cinta yang sederhana itu,
yang hadir tanpa pernah diminta dulu.

Jika dunia berubah bentuk dan arah,
senyummu tetap cahaya yang tak menyerah,
menuntunku kembali dari segala lelah,
dan membuatku ingin hidup lebih ramah.

3. Kita yang Saling Menemukan

Dulu aku berjalan tanpa tujuan,
menebak arah di antara keraguan,
hingga tanganmu datang dalam keheningan,
menggenggamku menuju kepastian.

Setiap hari bersamamu jadi cerita,
yang tak ingin kusimpan hanya sementara,
karena kita tumbuh dari hal yang sederhana,
namun terasa paling nyata dan berharga.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved