Puisi
3 Contoh Puisi Tema Tentang Kesendirian dan Kesepian di Tengah Hiruk Pikuk Kota
Kota kerap dipandang sebagai tempat yang penuh jejeran gedung bertingkat, gemerlap dunia, hiruk pikuk kendaraan, dan lampu yang tak pernah padam.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kota kerap dipandang sebagai tempat yang penuh jejeran gedung bertingkat, gemerlap dunia, hiruk pikuk kendaraan, dan lampu yang tak pernah padam.
Namun, di balik keramaian itu, ada segelintir orang yang berjuang seorang diri.
Mereka melangkah di tengah keramaian yang seolah tak mengenalnya.
Mereka berdiri seorang diri di tengah-tengah ribuan manusia.
Mereka bertahan karena tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Mereka menahan diri untuk tidak menyerah karena tahu bahwa dibelakangnya ada seseorang yang menggantungkan harapan pada dirinya.
Berikut puisi untuk menggambarkan situasi tersebut.
Puisi 1
Bayang di Balik Riuh
Berkilau cahaya di sepanjang jalan raya
Namun hatiku bagai padang yang tandus
Kaki melangkah menembus malam tanpa suara
Seakan aku bayang-bayang tanpa tubuh
Terselip di balik hingar manusia yang tak menoleh
Riuh kota bagai karang yang memecah ombak
Sedang aku hanyalah perahu rapuh tanpa kayuh
Setiap langkah laksana tertiup angin hambar
Mencari dermaga, namun tak pernah jumpa
Hanya lampu redup yang menertawai perjalanan ini
Wajah-wajah berlalu secepat kilat guntur
Tiada satupun menatap dengan kasih
Aku hanyalah noktah di padang cahaya
Terselubung sepi dalam kelimpahan bunyi
Seperti bintang kecil yang tak dikenal langit
Baca juga: 3 CONTOH Puisi Romantis tentang Mabuk Asmara, Bikin Hati Ikut Bergetar
Puisi 2
Gaung yang Hilang
Di tengah pasar waktu yang terus bergemuruh
Aku bagai daun kering yang terseret arus
Tak ada tangan yang mau meraih
Hanya desir angin menyalami langkahku
Dan dingin malam mengekalkan bisu

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.