Puisi
Mengenang Sapardi Djoko Damono Melalui Puisi-puisinya
Mengenang Sapardi Djoko Damono sosok penyair legendaris Indonesia yang namanya tentu sudah tidak asing didengar melalui puisi-puisinya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.
Baca juga: Arti dan Makna Puisi Sapardi Djoko Damono Berjudul Hujan Bulan Juni
2. Puisi Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Baca juga: Puisi Dalam Diriku Sapardi Djoko Damono: Dalam diriku mengalir sungai panjang Darah namanya
3. Puisi Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
Berita Terkait
Berita Terkait: #Puisi
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Makna Puisi Apakah Kartini Karya Sosiawan Leak: Mengawal Perkembangan Emansipasi Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.