Berdiri Tahun 1927, Bangunan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Diusulkan Jadi Cagar Budaya


Di tahun 1946, kala itu, RSST Klaten masih bernama Rumah Sakit Umum (RSU) Tegalyoso Klaten , mengikuti nama desa tempat rumah sakit didirikan, melaksanakan pelayanan kesehatan dan pendidikan bidan serta mantri juru rawat.

Pelayanan itu kemudian menjadi tempat pendidikan dokter.

Kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM tersebut secara resmi dikukuhkan secara tertulis pada tahun 1975 dengan menetapkan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, bersama dengan RS Dr Sardjito Yogyakarta merupakan tempat praktek bagi para mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran UGM.

Mengutip laman Kemendikbud, Soeradji Tirtonegoro adalah pahlawan kesehatan di Klaten .

Tahun 1928, Soeradji menjadi dokter di Klaten yang masyarakatnya terkena wabah penyakit kulit.

Namanya pun diabadikan sebagai nama rumah sakit pada tahun 1997, mengingat jasa-jasa Soeradji bagi kesehatan masyarakat Klaten . ( Tribunjogja.com )