Berdiri Tahun 1927, Bangunan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Diusulkan Jadi Cagar Budaya


Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Di Klaten , ada sebuah rumah sakit yang sudah didirikan sejak tahun 1927, tepatnya di tanggal 20 Desember.

Itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) yang terletak di Jalan Dr Soeradji Tirtonegoro, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten .

Kala itu, RSST Klaten masih bernama Dr. Scheurer Hospital, dibangun oleh perkebunan milik pemerintah Hindia Belanda.

Hampir satu abad kemudian, tepatnya di tahun ke-96 RS itu berdiri, bangunan tua di RSST Klaten tersebut diusulkan untuk menjadi cagar budaya .

Ketua Tim Kerja Hukum dan Humas RSST Klaten , dr. Phitra Sekar Dianggra, Sp.G.K mengatakan, RSST Klaten memiliki sejarah yang panjang di Kota Bersinar tersebut.

Untuk itu, pihak RS pun mengajukan beberapa bangunan kuno menjadi cagar budaya, utamanya mulai dari lobby ruang direksi hingga rumah dinas.

"Kami sudah mengajukan adanya bangunan cagar budaya, terutama bangunan di kedireksian. Mulai lobby direksi sampai rumah dinas, termasuk klinik Tirta Cendana karena bangunan masih tempo dulu," papar Pitra kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: BESS Bakal Jadi Layanan Unggulan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten

Saat ini, kata Pitra, usulan bangunan cagar budaya sedang diproses karena baru diajukan tahun 2023.

Di bagian depan, pengunjung RSST Klaten itu bisa melihat ada bangunan bergaya arsitektur Eropa dengan gapura bertatanan batu kali berwarna hitam dan garis putih.

Kemudian, di belakang gapura itu, ada bangunan lobi dan ruang direksi dengan tembok tinggi nan tebal khas bangunan peninggalan Belanda.

Cikal Bakal Fakultas Kedokteran UGM di Yogyakarta

RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten ternyata merupakan cikal bakal Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ada di Yogyakarta.

Sejak tahun 2018, FK UGM sudah berganti nama jadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK).

“Ini memang cikal bakal berdirinya FK UGM. Makanya seperti kakak adik dengan UGM,” jawab Pitra.