Berita Kriminal

Kelakuan Ayah Asal Sleman Terbongkar, Rekaman Video Sang Anak Jadi Bukti

Kronologi kasus yang diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menunjukkan barang bukti kejahatan cabul di Mapolresta Sleman. Pelaku BS yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya digelandang di Mapolresta Sleman Kamis (26/10/2023). 

Tribunjogja.com Sleman - Kasus anak dicabuli ayah kandung memang kerap terjadi bahkan di beberapa kasus sudah berlangsung beberapa tahun.

Seperti yang terjadi di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Ada seorang bapak yang tega melakukan tindakan tak senonoh kepada darah dagingnya sendiri.

Kronologi kasus yang diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman.

Satreskrim Polresta Sleman mengungkap kasus persetubuhan dan atau pencabulan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kalasan, Sleman.

Pelaku BS yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya digelandang di Mapolresta Sleman Kamis (26/10/2023).
Pelaku BS yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya digelandang di Mapolresta Sleman Kamis (26/10/2023). (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Perbuatan keji yang dilakukan ayah terhadap anak kandung itu ternyata sudah berjalan selama 11 tahun.

Tepatnya ketika korban duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) hingga korban tamat SMA.

"Perbuatan keji tersangka ini sudah dialami korban selama 11 tahun.

"Jadi dari korban itu kelas 2 SD sampai tamat SMA.

Baca juga: Pernikahan Unik di Kulon Progo Yogyakarta, Mempelai Ijab Kabul Naik Forklift

"Makanya kita jerat perbuatan si tersangka itu kita gunakan Perlindungan Anak karena rangkaian perbuatan itu sudah 11 tahun yang tersangka dilakukan terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, di Mapolresta Sleman, Kamis (26/10/2023).

Dalam kasus ini, polisi menetapkan BS (47), yang merupakan ayah kandung dari korban B (18) sebagai tersangka.

Selama bertahun-tahun, ketika ibunya bekerja di luar negeri, korban yang merupakan anak semata wayang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan ayah kandung.

Korban tidak berani bercerita karena selalu diancam.

Pernah ketika SMP korban menolak ajakan pelaku namun korban dibanting.

Terakhir, pelaku melakukan aksi kejinya pada bulan November 2022 ketika korban sedang merawat pelaku yang jatuh kecelakaan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved