Berita Kota Yogyakarta
Ireda Fest 2023, Wujud Suka Cita Warga Keparakan Rayakan HUT ke-267 Kota Yogyakarta
Warga Kelurahan Keparakan, Kamentren Mergangsan, Kota Yogyakarta, bakal menggelar agenda Ireda Fest 2023, Sabtu (21/10/2023).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga Kelurahan Keparakan, Kamentren Mergangsan, Kota Yogyakarta, bakal menggelar agenda Ireda Fest 2023, Sabtu (21/10/2023).
Event yang bergulir di sepanjang Jalan Ireda tersebut, menjadi cara bagi warga Keparakan, yang terdiri dari Kampung Dipowinatan, Pujokusuman, Keparakan Lor dan Keparakan Kidul, untuk ikut merayakan HUT ke-267 Kota Yogyakarta, pada 7 Oktober 2023 silam.
Ketua Panitia Ireda Fest 2023, Windratmoko, berujar, kegiatan akan digelar selama satu hari penuh, dimulai dari pagi dengan gelaran senam sehat dan lomba mewarnai untuk anak-anak.
Baca juga: Air Selokan Mataram Bakal Mengalir 21 Oktober 2023, Petani: Kami Senang Bisa Melanjutkan Budidaya
Lalu, kemeriahan acara akan diikuti dengan karnaval warga dari empat kampung, di mana potensi budaya yang dimiliki warga dikeluarkan untuk bersuka cita merayakan hari jadi Kota Yogyakarta.
Kirab diikuti oleh kelompok bergodo rakyat, kelompok kesenian, serta diarak pula gunungan kerajinan dan makanan yang akan dirayah di akhir karnaval.
"Rangkaian event dipusatkan di titik tengah wilayah Kelurahan Keparakan dan menutup sebagian Jalan Ireda. Jadi, kami mohon maaf jika mengganggu pengguna jalan," katanya, Jumat (20/10/2023).
Kemudian, pada malam harinya, bakal digelar pentas seni yang menampilkan potensi kesenian warga dari empat kampung.
Selain menjadi ajang hiburan bagi warga dengan penampilan kesenian, kegiatan tersebut juga menjadi momentum aktualisasi potensi berkesenian.
"Kami fasilitasi juga bazar yang menampilkan UMKM warga Keparakan. Mulai dari kuliner, hingga kerajinan dan industri rumah tangga. Harapannya, ini bisa membantu UMKM agar lebih dikenal," tandasnya.
Lebih lanjut, Windratmoko, mengatakan, di sela event Ireda Fest 2023, pihaknya sekaligus meluncurkan MG1, sebuah kelompok yang menjadi brand dari produk-produk UMKM warga Kelurahan Keparakan.
Dijelaskannya, para pelaku UMKM di Keparakan berinisiatif untuk bersatu dan membentuk komunitas usaha, yang mereka beri nama MG1.
"MG1 akan menjadi branding atau penanda, bahwa UMKM yang menggunakan logo tersebut adalah produk warga Keparakan," urainya. (aka)
Kota Yogyakarta Targetkan Bebas Stunting Pada 2024 |
![]() |
---|
Wisatawan Wajib Tahu, Ini Tarif Parkir Resmi di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Luncurkan Klinik Bank Sampah untuk Atasi Masalah dari Hulu |
![]() |
---|
Genjot Perekonomian Daerah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerjasama dengan BNI |
![]() |
---|
TEGAS, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Ingatkan Sekolah Negeri Tak Boleh Ada Pungutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.