Pemilu 2024

Bawaslu DIY Ajak Mahasiswa di Jogja Turut Aktif dalam Pengawasan Pemilu 2024

Kalangan mahasiswa pun diharapkan bisa terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina, menyampaikan materi kepada mahasiswa, Kamis (19/10/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif.

Puluhan mahasiswa menjadi peserta pada sosialisasi kali ini.

Kalangan mahasiswa pun diharapkan bisa terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024 mendatang.

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina, mengatakan tujuan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini mengajak kalangan muda khususnya mahasiswa turut melalukan pengawasan Pemilu 2024.

Umi juga mengharapkan mahasiswa peduli serta menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 nanti.

"Kami disini sangat mensuport, mendorong pemilih pemula terutama mahasiswa karena menjadi salah satu titik kerawanan pemilu karena banyaknya pendatang, perantau mahasiswa yang berada di Jogja," katanya, saat membuka acara, Kamis (19/10/2023). 

Ia mengajak mahasiswa untuk mengawal kesuksesan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan ke depan.

Hal ini disampaikan sebab menurut Umi kepedulian mahasiswa tentang pelaksaan pemilu masih rendah.

"Kami mendorong keterlibatan mahasiswa untuk mengawal hak pilih untuk mensukseskan pemilu 2024," terang dia.

Bawaslu DIY mencanangkan untuk bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengawasi pemilu 2024.

Seorang mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi, Wahyu Nurlaili, merespon positif atas hal-hal yang disampaikan narasumber terkait pengawasan pemilu.

Perempuan akrab diaapa Ayu ini mengatakan adanya sosialisasi pengawasan pemilu partiaipatif sangat membantu mahasiswa lebih memahami landasan tentang tata cara pemilu di Indonesia. 

Menurutnya, mahasiswa menjadi tahu aturan hukum pelaksanaan pemilu serta potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi.

"Ini sangat membantu kami mengetagui landasan-landasan pemilu. Kami mengikuti ini supaya tidak ada lagi politik uang. Memilih yang untuk menyatukan negara dan gak ada korupsi," pungkasnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved