Ini Penyakit yang Dapat Timbul Karena Cuaca Panas
penting bagi masyarakat untuk melakukan persiapan agar tetap sehat dan bisa menjalankan aktivitas harian dengan lancar saat cuaca panas.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagian wilayah Indonesia termasuk Yogyakarta masih dilanda cuaca panas. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi ini masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.
Dalam menghadapi kondisi cuaca panas sepert saat ini, ada beberapa penyakit yang berpotensi dirasakan oleh masyarakat.
Selain mudah lelah dan rasa tak nyaman, berikut penyakit yang dapat timbul akibat terpapar cuaca panas sesuai yang dilansir dari Kemenkes RI :
1. Sakit kepala sebelah (migrain)
2. Panas dalam
3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
4. Sakit mata
5. Demam tinggi
6. Dehidrasi dan heat stroke yang diawali dengan kulit kering, warna air kencing yang keruh dan kelelahan .
Baca juga: Ini Faktor Pemicu Maag yang Justru Sering Diabaikan
Melihat berbagai potensi penyakit yang akan menyerang saat cuaca panas berlangsung, maka penting bagi masyarakat untuk melakukan persiapan agar tetap sehat dan bisa menjalankan aktivitas harian dengan lancar.
Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak cuaca panas antara lain:
1. Minum air yang banyak jangan menunggu haus.
2. Hindari mengonsumsi minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
5. Sebisa mungkin berada di dalam ruangan atau berteduh diantara jam 11 – 15 siang.
6. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
8. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Jika muncul gejala keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki atau daerah perut, mual, muntah, pusing dan urin berwarna kuning pekat, dinginkan tubuh pada daerah pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya dengan kain basah serta banyak minum air.
Jika gejala masih dirasakan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.(*)
3.976 Balita di Gunungkidul Dilaporkan Terkena ISPA, Faktor Cuaca Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Tips Mencegah Flu agat Tetap Produktif di Akhir Tahun |
![]() |
---|
8 Tips Mencegah ISPA di Tengah Ancaman Polusi Udara |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Suhu di 4 Wilayah Ini Alami Kenaikan 0,3-0,6 Derajat Celcius pada 2025 |
![]() |
---|
BMKG: Cuaca Panas Mulai Turun, Hujan di Jogja Menengah Hingga Sangat Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.