DPRD Luncurkan Aplikasi E-Partnerku di Puncak Peringatan HUT ke-72 Kulon Progo

Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati mengatakan E-Partnerku merupakan upaya membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati (ketiga dari kiri), Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti (keempat dari kiri) bersama pejabat lainnya usai Rapat Paripurna HUT Ke-72 Kulon Progo, Minggu (15/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo meluncurkan aplikasi E-Partnerku pada Minggu (15/10/2023).

Peluncurannya bertepatan dengan puncak Peringatan HUT ke-72 Kulon Progo.

Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati mengatakan E-Partnerku merupakan upaya membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

"Jadi masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasinya lewat E-Partnerku," kata Akhid usai Rapat Paripurna HUT Ke-72 Kulon Progo siang ini.

Ia menjelaskan, biasanya masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya ke DPRD harus secara formal.

Seperti dengar pendapat publik (public hearing), sosialisasi dan evaluasi.

Kini, penyampaian aspirasi tersebut jadi lebih cepat dan mudah lewat E-Partnerku.

Menurut Akhid, aplikasi ini juga membuka peluang yang lebih luas bagi warga Kulon Progo.

"Masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembuatan peraturan daerah (Perda) yang sifatnya bermanfaat," jelasnya.

Akhid mengatakan jika aspirasi dan pemikiran dari masyarakat juga berpeluang masuk ke klausul-klausul Perda yang sedang disusun.

Alhasil, Perda-nya pun sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Pada Peringatan HUT ke-72 Kulon Progo ini, ia menyatakan masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh DPRD.

Begitu juga oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.

"Kami harus berkolaborasi untuk membangun Kulon Progo yang lebih baik," ujar Akhid.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti juga mengapresiasi kehadiran E-Partnerku. Menurutnya, aplikasi tersebut jadi wujud kemajuan pelayanan publik.

Komunikasi antara wakil rakyat dan rakyat pun dinilai akan semakin luas.

Sebab mereka tak harus datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.

"Ini inovasi yang sangat bagus di bidang pelayanan publik," kata Made.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved