Berita Kesehatan
48 Kasus Per September 2023, Bakteri Wolbachia Dinilai Ampuh Turunkan DBD di Kota Yogyakarta
Penelitian penyebaran bakteri wolbachia di Kota Yogyakarta sudah dilakukan sejak 2017 dan terbukti menurunkan angka DBD di 45 kelurahan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyebaran bakteri wolbachia pada nyamuk Aedes Aegypti dinilai ampuh menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Yogyakarta .
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta per September 2023, tercatat 48 kasus DBD .
Jumlah itu menurun dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebanyak 150 kasus.
"Bakteri wolbachia yang dimasukan dalam nyamuk aedes aegypti bisa menekan penyakit. Sehingga kasus DBD di Kota Yogyakarta tahun ini menurun," kata Endang Sri Rahayu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta , Sabtu (14/10/2023).
Penelitian penyebaran bakteri wolbachia di Kota Yogyakarta sudah dilakukan sejak 2017 dan terbukti menurunkan angka DBD di 45 kelurahan.
Baca juga: Kasus DBD di Kota Yogyakarta Berhasil Ditekan, ASN Dinkes Ini Diganjar Anugerah Bergengsi
Selain bakteri, penurunan kasus DBD di Kota Yogyakarta juga disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan.
Kendati kasusnya menurun, Endang mengimbau masyarakat tetap mengantisipasi penyebaran penyakit DBD utamanya ketika memasuki musim penghujan.
Dengan cara menjaga kesehatan melalui reuse, reduce dan recyle (3R) dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Serta mengajak masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode menguras, mengubur, menutup dan memantau (4M).
"Sehingga jentik nyamuk Aedes Aegypti tidak berkembang biak di tempat penampungan air seperti bak mandi dan lainnya," pungkas Endang. ( Tribunjogja.com )
Wolbachia
DBD
Demam Berdarah
Tribunjogja.com
Yogyakarta
Berita Jogja Hari Ini
berita kesehatan
Aedes Aegypti
6 Manfaat Makan Pisang di Malam Hari, Benarkah Bisa Membantu Diet? |
![]() |
---|
6 Manfaat Gokil Minum Kopi Hitam di Pagi Hari, Nomor 4 Diam-diam Ampuh! |
![]() |
---|
UPDATE Gejala Covid-19 Varian JN.1 Mirip Flu, Kemenkes Ungkap Fakta Terbaru |
![]() |
---|
Mungkinkah Pembalut Menstruasi Bisa Ramah Lingkungan? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Varian Covid-19 MB.1.1 Dominasi di Indonesia, Ini Gejala dan Imbauan Kemenkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.