Perundungan Jadi Salah Bentuk Kekerasan, DP3AP2 DIY Dorong Korban Untuk Lapor

Pelaku perundungan pun perlu mendapat pendampingan yang sama. Ia menilai pelaku perundungan bisa jadi merupakan korban perundungan juga. 

"Sehingga dua-duanya (pelaku dan korban perundungan) harus dibenahi. Misal anak di rumah sering dipukuli orangtuanya, terus jadi pelaku perundungan karena dia pengen memperlakukan seperti itu (melakukan perundungan). Ini kan harus dibimbing juga. Kemudian kalau misalnya pekaku diberi sanksi hukum, jangan sampai pelaku ini masa depannya hancur," terangnya. 

"Orangtua juga seharusnya mendapat pendampingan juga, terutama dari keluarga pelaku perundungan. Supaya tidak terjadi perundungan di dalam keluarga, yang dampaknya juga ke anak," ujarnya. 

Imam menambahkan DP3AP2 DIY tidak bisa bekerja sendiri untuk melakukan pencegahan. Perlu ada kerja sama lintas OPD, agar upaya pencegahan perundungan bisa dilakukan secara masif. 

"DP3AP2 DIY bisa bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan untuk membuat kegiatan budaya. Bisa juga melibatkan Disdikpora untuk berbagai kegiatan lain. Jadi memang tidak bisa kalau semuanya dilakukan sendiri. Sementara kami dari legislatif bisa membantu dalam hal perundungan dan anggaran," imbuhnya. (maw)