Berita Purworejo

Pemkab Purworejo Gandeng Camat untuk Kejar Capaian IKD Lewat Kota Padi

Disdukcapil Purworejo tengah mengencarkan sosialisasi hingga jemput bola untuk mengejar capaian target 25 persen di akhri tahun. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Suasana pengambilan KTP fisik dan pengaktifan IKD di Kantor Disdukcapil Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. 

"Sehingga, dengan sosilisasi itu diharapkan warga mau menerapkan IKD. Misalnya di pertemuan Musrenbang, desa menghubungi kami untuk sosialisasi dan penerapan IKD, kami siap datang. Maka dengan camat, desa, dan kami terus mensosialisasikan itu, semoga capaian IKD di Kabupaten Purworejo bisa meningkat," ungkapnya. 

Seorang warga Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo bernama Samsul (32), mengaku belum mendaftarkan IKD.

Ia mengaku dalam waktu dekat belum berencana untuk mengaktifkan IKD

Pasalnya, ia menilai penerapan IKD masih ada plus dan minusnya.

Hal positif IKD, menurut Samsul akan banyak dirasakan oleh anak muda. Karena mereka biasa berkutat dengan smartphone.

Sedangkan bagi orang lanjut usia, kebijakan tersebut dirasa merepotkan karena mereka tidak terbiasa. 

"Terus, kalau HP-nya rusak atau hilang, saya takut itu bisa disalahgunakan. Tapi bukan berarti saya bener-bener tidak mau mengaktifkan IKD ya. Mungkin kalau nanti diwajibkan banget dan saya tidak bisa akses apapun tanpa IKD alias sangat butuh. Ya pasti saya aktifkan IKD, kalau dalam waktu dekat ini belum," ucapnya. 

Sementara itu, Wisnu Nugraha (17), warga Kabupaten Purworejo memilih langsung mendaftarkan IKD begitu membuat KTP.

Menurutnya, mengaktifkan IKD di ponsel sangat mudah hanya tinggal mengisi biodata diri. 

"Ya menurut saya bakal lebih mudah karena semuanya tinggal pakai handphone saja," ucapnya singkat. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved