Berita Kulon Progo Hari Ini

Pemkab Kulon Progo Terima Penghargaan dari Pusat Berkat Program Sambanggo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo belum lama ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diterima oleh Dinas Pariwisata

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menunjukkan piala penghargaan yang diterima dari Kemendagri RI, Kamis (21/09/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo belum lama ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

Penghargaan ini diterima oleh Dinas Pariwisata (Dispar) setempat.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan penghargaan berasal dari Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia 2023.

Ajang ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Baca juga: Renovasi Masjid Nurul Hidayah, Pelengkap Kampung Wisata Pathuk di Sumbu Filosofi Yogyakarta

"Kulon Progo mendapat penghargaan di kategori Pembangunan Sosial Berkelanjutan," jelas Joko pada Kamis (21/09/2023).

Pemkab Kulon Progo jadi satu-satunya dari DIY yang berhasil menerima penghargaan ini. Penghargaan serupa diterima oleh Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Bondowoso, dan Trenggalek.

Menurut Joko, penghargaan diberikan untuk program Sambang Kulon Progo (Sambanggo). Program ini dirintis Dispar Kulon Progo sejak 2020 lalu, di mana fokusnya untuk pemberdayaan masyarakat.

"Sambanggo ini juga salah satu cara kami dalam membangun citra positif pariwisata Kulon Progo," jelasnya.

Joko juga mengatakan jika masih banyak potensi wisata Kulon Progo yang bisa diangkat. Apalagi posisi wilayah ini strategis karena jadi pintu masuk ke DIY lewat udara.

Itu sebabnya, ia menyebut penghargaan dari pusat menjadi pendorong agar jajarannya bekerja lebih baik. Khususnya berbenah agar daya tarik wisata Kulon Progo lebih meningkat.

"Kami menyadari potensi wisata di Kulon Progo ini beragam sehingga perlu dimaksimalkan," kata Joko.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan perlu ada pembenahan dalam pengelolaan wisata. Salah satunya di wilayah utara atau Perbukitan Menoreh.

Sebab di zona ini menyimpan banyak potensi wisata yang menarik. Salah satunya Gua Kiskendo yang sarat dengan nilai budaya hingga sejarah.

"Kawasan Gua Kiskendo ini akan kami tata kembali, agar bisa lebih dinikmati wisatawan," ujar Made. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved