Pemkab Kulon Progo Susun Perbup untuk Akomodir Angkudes

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berupaya memberikan perhatian pada nasib angkutan umum di wilayahnya, terutama angkutan desa ( angkudes ).

Satu di antaranya lewat regulasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo , Bowo Pristiyanto mengatakan saat ini sedang menyusun Peraturan Bupati (Perbup).

"Perbup ini akan mengakomodir angkutan umum termasuk angkudes," kata Bowo pada Minggu (17/09/2023).

Salah satunya berkaitan dengan usia armada angkudes yang digunakan.

Baca juga: Visiting Jogja Tourism Walk 2023, Ajang Promosikan Desa Wisata Purwosari di Kulon Progo

Adapun regulasi dari pusat menyebut usia armada angkudes yang dioperasikan dibatasi selama 15 tahun.

Meski begitu, Bowo mengatakan pihaknya berpeluang membuat aturan itu jadi lebih longgar.

Sebab daerah diperkenankan mengatur batas maksimal usia angkutan sesuai kondisi wilayah masing-masing.

"Berdasarkan kesepakatan dengan Organda, usia maksimal armada angkudes akan diperpanjang jadi 25 tahun," jelasnya.

Bowo tak menampik jika penggunaan angkudes saat ini kian terdegradasi.

Ia menilai salah satu pemicunya karena masyarakat lebih memilih angkutan lain yang memanfaatkan sistem online.

Itu sebabnya, pihaknya terus berupaya agar angkudes tetap mampu bertahan untuk melayani masyarakat.

Namun bukan berarti jasa transportasi online diabaikan.

Baca juga: Pengalaman Supir Truk Disabilitas Asal Kulon Progo Ikuti Ujian SIM Hingga Dinyatakan Lulus

"Keduanya tetap harus diakomodir dan berjalan beriringan," kata Bowo.

Adapun Kulon Progo dipilih sebagai lokasi peringatan puncak Hari Perhubungan Nasional hari ini.