Berita Jogja Hari Ini

Danais Dukung Program Momenku Siap Berkemas, Tekan Pengangguran dan Kemiskinan di DIY

Momenku Siap Berkemas, program besutan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY ditujukan untuk memberantas kemiskinan dengan mendorong

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Podcast Rembag Kaistimewan 

Dia pun mengaku senang atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah setempat atas kegiatan wirausaha yang dilakukan.

"Sangat senang dan sangat membantu sekali. Setelah acara tersebut banyak yang mengenal saya dan jadi banyak yang ingin menjual produknya kepada saya. Jadi sangat membantu dan meningkatkan omzet juga," katanya.

Sementara Wirausaha Belia dari SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta, Hanisa Rachel Novarizka mendapat penghargaan berkat inovasi brand fashion yang diciptakannya.

Bakat Rachel menggambar dan menjadi desainer tampak sejak duduk di SD Kelas V.

Ketertarikan Rachel dengan dunia desainer berawal dari hobi membaca komik-komik anime dan menonton manga dari Jepang. Dari situlah Rachel mengembangkan kemampuan menggambarnya dari kartun-kartun anime.

Ketika memasuki SMP, Rachel menaruh ketertarikan secara lebih khusus pada dunia fashion. Ketertarikan itu bermula ketika Rachel menyaksikan video perhelatan fashion show brand-brand besar ternama dari YouTube.

"Saya berfikir kalau jadi fashion desainer keren juga saya juga suka mix and match pakaian jadi bunda saya juga meleskan saya fashion design," jelasnya.

Saat ini Rachel juga masih aktif mengikuti gelaran fashion show di DIY. Beberapa yang pernah diikuti adalah Jogja Fashion Week dan Jogja Fashion Parade pada tahun 2021-2022. Serta Reflection of Art 2023. Dia juga memiliki keinginan agar brand fashion yang dibuatnya dikenal secara mendunia.

Sementara Kepala Bidang Urusan Kebudayaan Paniradya Kaistimewan DIY, Nugraha Wahyu Winarna menuturkan, program Momenku Siap Berkemas merupakan salah satu inovasi organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergolong berhasil.

"Inovasi program luar biasa dalam rangka menumbuhkan jiwa usaha sejak muda. Ini menjadi bekal siswa sehingga kalau sudah lulus tidak dari nol lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Momenku Siap Berkemas hanya diawali melalui 9 SMK. Namun sekarang telah dilakukan perluasan sehingga dapat berkembang menjadi 30 SMK. Sementara di 2024, peserta program tersebut akan kembali diperluas ke 30 SMK lainnya.

"Saya kira ini jadi program luar biasa dan kami di paniradya dalam rangka perencanaan pengendalian sangat mendukung," imbuhnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved