Berita Kulon Progo Hari Ini

Pelajar MAN 2 Kulon Progo Berkreasi dengan Sampah Plastik, Kampanyekan Peduli Lingkungan

Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kulon Progo berkreasi dengan beragam jenis sampah. Kegiatan pada Jumat (08/09/2023) pagi ini pun diikuti

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Kegiatan pelajar MAN 2 Kulon Progo yang mengolah sampah kertas dan plastik menjadi beragam barang, seperti dijadikan pakaian, Jumat (08/09/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kulon Progo berkreasi dengan beragam jenis sampah.

Kegiatan pada Jumat (08/09/2023) pagi ini pun diikuti antusias oleh para pelajar.

Salah satunya adalah Nur Ilma Izati. Pelajar Kelas 11 C ini membuat pakaian berupa gaun dari bahan daur ulang.

"Pakaiannya saya buat dari karung beras plastik dan kertas koran bekas," kata Nur ditemui di ruangan kelasnya.

Baca juga: Truk Muatan Plastik Patah As di Lintasan Kereta Api, KAI Imbau Pastikan Kendaraan Layak Jalan

Ia membuat pakaian tersebut dibantu oleh teman-temannya. Sebagian menjahit karung beras plastik bekas, sebagian lagi berkutat dengan kertas koran yang juga jadi bagian dari pakaian.

Nur menilai kegiatan ini menarik dilakukan. Sebab menunjukkan jika sampah dari plastik hingga kertas bisa diolah lagi menjadi beragam produk menarik.

"Justru kegiatan seperti ini bisa menyalurkan kreativitas," ujarnya.

Pada saat bersamaan, pengolahan sampah plastik dan kertas juga bisa meminimalisir penyebaran sampah. Termasuk menjadikan produk daur ulang sebagai peluang usaha menjanjikan.

Nur pun ingin kegiatan seperti ini diterapkan di rumahnya. Harapannya, ia bersama keluarga di rumah bisa mendorong pengurangan limbah sampah.

"Jadi tidak menciptakan limbah baru dari sampah," katanya.

Kepala MAN 2 Kulon Progo Hartiningsih mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk edukasi ke pelajar. Terutama untuk mengurangi sampah demi menjaga lingkungan.

Kegiatan ini juga didasarkan pada keprihatinan kondisi sampah di DIY akhir-akhir ini. Itu sebabnya, ia menilai pelajar juga perlu memahami pentingnya mengolah sampah agar tidak menumpuk.

"Perlu peran serta semua pihak, termasuk pelajar dalam upaya meminimalisir sampah," ujar Hartiningsih. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved