Berita Kulon Progo Hari Ini

Pemkab Kulon Progo Ingin Hidupkan Lagi Wisata Gua Kiskendo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo ingin menghidupkan kembali geliat di destinasi wisata Gua Kiskendo. Dinas Pariwisata (Dispar) setempat

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti (tengah) saat meninjau Gua Kiskendo di Kapanewon Girimulyo, Selasa (05/09/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo ingin menghidupkan kembali geliat di destinasi wisata Gua Kiskendo. Dinas Pariwisata (Dispar) setempat pun telah menyiapkan sejumlah rencana.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Gua Kiskendo akan dikembangkan menjadi Taman Wisata.

"Kami fokuskan pembangunan Gua Kiskendo di tahun ini," ujar Joko ditemui pada Selasa (05/09/2023).

Baca juga: Siaga Kekeringan di Kabupaten Bantul akan Diperpanjang

Ia mengatakan Gua Kiskendo yang berada di Kapanewon Girimulyo ini merupakan destinasi wisata tematik.

Terutama budaya dan geoheritage.

Tema ini diberikan karena Gua Kiskendo kuat dengan kedua unsur tersebut.

Khususnya memanfaatkan keunikan kondisi alam dan latar sejarahnya.

"Tema wisata Gua Kiskendo juga sudah diperkuat lewat regulasi," kata Joko.

Pihaknya pun berencana mengembangkan Gua Kiskendo sebagai destinasi wisata terintegrasi.

Masyarakat juga akan dilibatkan sebagai upaya pemberdayaan.

Joko mengungkapkan, sejumlah rencana yang disiapkan adalah membangun kawasan kuliner hingga taman bermain anak.

Serta menyiapkan berbagai aktivitas budaya.

"Wisata susur sungai di Gua Sumitro juga akan dikembangkan," ujarnya.

Pejabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti ikut meninjau kawasan Gua Kiskendo. Ia menyatakan destinasi ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Ia pun mengatakan perlu berbagai upaya agar wisatawan tertarik untuk datang.

Selain memperbanyak aktivitas, juga memastikan fasilitas pendukung yang ada dalam kondisi layak dan nyaman bagi wisatawan.

"Namun kondisinya harus dijaga agar tetap alami dan lestari," kata Made. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved