Siaga Kekeringan di Kabupaten Bantul akan Diperpanjang

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Siaga kekeringan di Kabupaten Bantul akan diperpanjang. 

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan sejak 6 Juli hingga 3 September 2023.

Namun, ternyata, musim kemarau masih berlangsung hingga saat ini dan diprediksi berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.

Maka dari itu, siaga kekeringan rencananya diperpanjang hingga 30 November 2023.

Baca juga: Paguyuban Jogja Eco Wisata Siapkan Wadah bagi Korban Investasi TKD

"Kami masih menunggu surat keputusan siaga kekeringan ditantangani oleh Bupati Bantul. Kami masih pantau terus, karena kami juga sudah sampaikan surat (mengenai siaga kekeringan di Kabupaten Bantul) beberapa hari yang lalu," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Selasa (5/9/2023).

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa segera memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan. 

Pihaknya melalui jajaran BPBD Kabupaten Bantul, Dinas Sosial Kabupaten Bantul dan intansi terkait siap untuk memberikan supply air yang layak dikonsumsi oleh masyarakat sesuai kebutuhan atau sampai musim kemarau itu berakhir. 

"Saya yakin, sebentar lagi musim hujan dan air akan semakin melimpah. Itu merupakan sebuah siklus yang biasa (terjadi). Tapi, memang titik-titik tertentu memang setiap tahun selalu berkurang seperti itu (mengalami kekurangan air bersih)," tutup Halim. (Nei)