Berita Klaten Hari Ini
Operasi Zebra Candi 2023 di Klaten Fokus Penggunaan ETLE, Tekan Angka Kecelakaan
Polres Klaten melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2023 di halaman Mapolres Klaten, Senin (4/9/2023). Apel dipimpin langsung oleh
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Polres Klaten melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2023 di halaman Mapolres Klaten, Senin (4/9/2023).
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni dan diikuti oleh Personel TNI, POLRI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.
Tri mengatakan, apel itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang terlibat dan sarana pendukung lainnya dalam melaksanakan operasi zebra, agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Diketahui, operasi zebra ini akan berlangsung mulai 4-16 September 2023 dan digelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terus meningkat.
"Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan berkolaborasi kepada seluruh stakeholder, agar dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas." jelas Tri.
Baca juga: Agenda Jogja Pekan Ini, 4-10 September 2023: Seru-seruan di Konser Musik hingga Festival Kuliner
Ditambahkan oleh Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto, SH selain untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, langkah ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesadaran pentingnya tertib dalam berlalu lintas.
Dengan begitu, akan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Dia menyebut, dalam Operasi Zebra Candi 2023 ini, pihaknya menerjunkan tujuh satuan tugas (satgas).
Beberapa diantaranya adalah satgas deteksi, preventif, preemtif, gakkum, humas, propam dan dokkes dengan total 88 personel gabungan.
Dalam Operasi Zebra sendiri, pihaknya juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Upaya penindakan tilang juga dilakukan salah satunya dengan menggunakan ETLE guna menekan angka kecelakaan.
Angka kecelakaan di Klaten masuk ke dalam tujuh besar di Jawa Tengah, didominasi usia produktif.
"Laka sendiri kebanyakan di usia pelajar produktif masih dominan di 87 persen, usia 17 sampai 29. Rata-rata karena kurang disiplin," imbuhnya.
Untuk mengupayakan penekanan angka kecelakaan di usia tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak dinas pendidikan untuk melakukan sosialisasi.
"Kami juga melakukan sosialisasi sejak dini, baik ke SD maupun SMP dengan program polisi mengajar," ucap dia. (ard)
Bupati Klaten Belum Terima Laporan Kasus Beras Oplosan di Wilayahnya |
![]() |
---|
Pamitan ke Dapil 1, Bupati Klaten Penuhi Janji Beri Bantuan Turunkan Angka Stunting |
![]() |
---|
Lagi, Bocah Berusia 11 Tahun di Klaten Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujanan |
![]() |
---|
Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Boto |
![]() |
---|
Amankan 1.500 Miras pada Januari-November 2024, Polres Klaten Sidangkan 34 Kasus Tipiring Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.