Salurkan Lebih dari 100 Tangki, Anggaran Dropping Air Bersih Gunungkidul Dipastikan Masih Tersedia
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan dropping air bersih sejauh ini dilakukan ke enam kapanewon.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
istimewa
Penyaluran (dropping) air bersih di Kalurahan Jetis, Saptosari, Gunungkidul, belum lama ini. BPBD Gunungkidul menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan merespon potensi dampak kemarau tahun ini.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, meyakini dampak kekeringan dari fenomena El Nino tahun ini tidaklah signifikan. Ia mengacu pada jumlah permintaan air bersih yang belum terlalu tinggi.
Selain itu, ia mengatakan saat ini sudah semakin banyak wilayahnya yang tersentuh jaringan air bersih.
Belum lagi adanya bantuan dari berbagai pihak dalam mengatasi kekeringan.
"Namun kami tetap meminta masyarakat waspada dan mengantisipasi dampak kekeringan," kata Sunaryanta.(*)
Baca Juga
| Terima Permintaan Droping Air, BPBD Gunungkidul Bakal Salurkan 40 Ribu Liter ke Rongkop |
|
|---|
| Terdampak Kekeringan Sejak Juni 2025, Warga Desa Tlogowatu Klaten Terpaksa Beli Air Secara Mandiri |
|
|---|
| BPBD Gunungkidul Pertimbangkan Tak Perpanjang Status Siaga Kekeringan Tahun Ini |
|
|---|
| Kemarau Basah, Gunungkidul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan |
|
|---|
| Lima Desa di Klaten Alami Kekeringan, Warga Minta Kiriman Air Bersih |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.