Lima Desa di Klaten Alami Kekeringan, Warga Minta Kiriman Air Bersih

Pemerintah KabupatenKlaten Siapkan 5 Juta Liter Air Bersih

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
   
Klaten Tribunjogja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus menyalurkan bantuan dropping air bersih ke sejumlah daerah di Kota Bersinar yang mengalami kekeringan dampak musim kemarau. 

Bantuan tersebut disalurkan kepada wilayah yang telah mengajukan permintaan dropping air bersih lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten. 

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, mengatakan saat ini pemerintah terus berproses mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan. 

Pada tahun ini, Pemkab Klaten menyiapkan sekitar 1.000 tangki atau 5 juta liter air bersih untuk menyokong kebutuhan masyarakat terdampak.

"Kami masih berproses (menyalurkan dropping air bersih) dan semoga nanti bisa terlaksana sesuai dengan plan (rencana)." 

"Ke depan, apabila kemarau masih panjang maka kami akan kaji lagi. Kami akan diskusikan bersama BPBD apakah perlu ada dropping air tambahan. Karena kini sudah mulai kemarau," ucap Benny kepada Tribun Jogja, Senin (25/8/2025). 

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Klaten diprediksi akan memasuki puncak musim kemarau pada akhir Agustus hingga September 2025. 

Musim kemarau itu diprediksi akan berlangsung hingga Oktober 2025. 

• BMKG Prediksi Hujan di Musim Kemarau Berpotensi Terjadi hingga Oktober 2025

Lima Desa Minta Air Bersih

BPBD Kabupaten Klaten mencatat hingga kini terdapat lima desa yang sudah mengajukan permintaan pengiriman air bersih. 

Empat desa berada di wilayah Kecamatan Kemalang semisal Desa Tlogowatu, Desa Sidorejo, Desa Tegalmulyo, dan Desa Kendalsari. 

Sementara itu, satu desa berada di Kecamatan Karangnongko yakni Desa Gemampir. 

"Per Agustus 2025 telah tersalurkan 153 tangki atau 765.000 liter air bersih dengan penerima manfaat 2.385 KK meliputi 8.260 jiwa," ujarnya. 

Total dropping air bersih yang sudah disalurkan ke Desa Tlogowatu sebanyak 47 tangki untuk 1.087 KK dan 3.762 jiwa. 

Desa Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang juga mendapatkan bantuan dropping air bersih sebanyak 47 tangki untuk 615 KK dan 2.099 penerima manfaat.