Berita Kulon Progo Hari Ini

Paparan Tim Geologi UGM Terkait Sinkhole di Kulon Progo, Ini Hasilnya

Hasil pemaparan menunjukkan lapisan tanah yang ambles memiliki kedalaman sekitar 15-20 meter. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri
Paparan hasil penelitian georadar terkait kemunculan sinkhole di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang oleh Tim Geologi UGM di Kantor BPBD Kulon Progo, Kamis (24/8/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tim geologi dari Universitas Gadjah Mada ( UGM ) memaparkan hasil penelitian terkait kemunculan sinkhole menggunakan alat georadar di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo

Hasil pemaparan menunjukkan lapisan tanah yang ambles memiliki kedalaman sekitar 15-20 meter. 

"Dari data menunjukkan kedalaman sekitar 15-20 meter," kata Wahyu Wilopo, Pakar Geologi UGM usai pemaparan di Kantor BPBD Kulon Progo , Kamis (24/8/2023). 

Pada Sabtu (5/8/2023) lalu, tim geologi UGM melakukan survei georadar di sekitar sinkhole terdiri dari empat lintasan.

Panjangnya masing-masing 19 meter, 5 meter, 4 meter dan 7 meter. 

Baca juga: Tim Geologi UGM Gunakan Alat Geo Radar untuk Identifikasi Sinkhole di Pedukuhan Popohan Kulon Progo

Menurut Wahyu, lokasi lubang yang ambles berada pada zona kerentanan gerakan tanah menengah. 

Idealnya, lubang sinkhole segera ditutup dengan material kedap sehingga air tidak masuk ke dalam lubang.

Karena, jika air masuk ke dalam lubang akan terjadi proses pelapukan di bawah permukaan. 

"Dengan penutupan, pelapukan di bawah permukaan tidak berlanjut. Cara kedua, dengan pengurangan beban sehingga beban di atas harus dikurangi," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, tim geologi UGM juga memaparkan hasil kajian dari amblesnya jalan inspeksi di Selokan Kalibawang. 

Adapun, penanganannya lebih cenderung pada pengaturan drainase baik air permukaan maupun air tanah. 

Serta pelandaian lereng dan penguatan menggunakan bronjong atau lainnya. 

"Jadi penanganannya bermacam-macam, disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta dicari yang efektif dan efisien," ucapnya. 

Wahyu menyampaikan, penelitian terus dilakukan oleh tim geologi UGM .

Baca juga: Tinjau Lokasi Sinkhole, BPBD Kulon Progo Akan Gandeng Perguruan Tinggi untuk Lakukan Penelitian

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved