Berita Kulon Progo Hari Ini

Pakar Geologi UGM Sarankan Upaya Relokasi Terkait Sinkhole

Pakar Geologi Universitas Gadjah Mada ( UGM ) menyarankan adanya relokasi masyarakat yang tinggal di sekitar lubang sinkhole . 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Sri Cahyani Putri
Jajaran BPBD bersama Polres Kulon Progo meninjau lokasi munculnya sinkhole di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Senin (24/7/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pakar Geologi Universitas Gadjah Mada ( UGM ) menyarankan adanya relokasi masyarakat yang tinggal di sekitar lubang sinkhole

Relokasi di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo sebagai upaya terburuk yang bisa dilakukan pemerintah. 

"Selain penutupan sinkhole, juga bisa dengan relokasi ke tempat yang lebih aman. Namun, relokasi bukan hal yang simpel. Karena harus memperhatikan banyak aspek sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru," kata Wahyu Wilopo, Pakar Geologi UGM usai pemaparan hasil penelitian sinkhole di Kantor BPBD Kulon Progo , Kamis (24/8/2023). 

Untuk diketahui, Tim Geologi UGM telah melakukan penelitian terkait kemunculan sinkhole di Dusun Popohan menggunakan alat georadar pada Sabtu (5/8/2023) lalu.

Baca juga: Paparan Tim Geologi UGM Terkait Sinkhole di Kulon Progo, Ini Hasilnya

Hasilnya, lubang sinkhole di Dusun Popohan memiliki kedalaman sekitar 15-20 meter. 

Selain itu, upaya monitoring minimal sekali musim hujan juga diperlukan untuk mengetahui apakah kondisinya tetap atau sudah membaik setelah adanya upaya penanganan. 

"Jika kondisinya setelah dilakukan penanganan tetap parah, lebih baik mencari tempat yang lebih aman. Serta usahakan tidak ada masyarakat yang mendirikan rumah di wilayah rentan," ucapnya. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo , Joko Satyo Agus Nahrowi segera melaporkan hasil penelitian ke pihak-pihak terkait. 

Karena upaya relokasi juga tidak mudah dan penutupan lubang sinkhole membutuhkan biaya besar. 

"Kita tetap matur (red: bilang) ke pimpinan seperti apa arahannya. Kita juga sudah berkoordinasi secara cepat dengan pihak kalurahan yakni jogoboyo. Kami segera menutup lubang namun terkait kapan penutupannya saya minta dikabari kita support untuk logistiknya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved