Musim Kemarau, Satpol PP Damkar Purworejo Mulai Antisipasi Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kemudian di Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo , Kabupaten Purworejo , tepatnya di dekat Apotek Daerah Kabupaten Purworejo pada 11 Agustus 2023 kemarin.

Baca juga: Pemkab Purworejo Komitmen Lindungi dan Penuhi Hak Disabilitas

"Kedua peristiwa kebakaran itu penyebabnya sama karena membakar sampah terus ditinggal. Di Desa Grantung itu lahan pohon jati, yang terbakar seluas sekitar 20 meter. Penyebabnya karena bakar uwuh (sampah) daun jati, kemudian ditinggal pergi sehingga mrembet," urai dia.

"Kalau di Pangenjurutengah juga sama karena bakar sampah terus ditinggal. Yang terbakar adalah lahan pekarangan warga tak terpakai, luas yang terbakar juga sekitar 20-an meter," paparnya.

Adapun untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran lahan dan hutan, pihaknya telah menyiapkan lima mobil damkar (stanby) dengan tanki air yang terisi penuh di Mako Induk Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo . 

Lima mobil damkar tersebut berkapasitas 4.000 liter air (satu unit), 3.500 liter air (satu unit), dan sisanya bervolume 2.500 liter air. 

"Kami juga ada dua pos damkar di Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Kutoarjo. Masing-masing ada satu mobil damkar yang selalu stanby 24 jam. Harapannya jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Purworejo ke depan. Masyarakat juga harus hati-hati dan waspadai," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )