Tekan Pembuangan Sampah ke TPA Piyungan, Pemkot Yogyakarta Realisasikan Bank Sampah Khusus
Pemkot Yogyakarta bakal merealisasikan skema bank sampah khusus di lokasi-lokasi tertentu.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Berdasar data terkini, dalam satu hari sampah yang diproduksi dan belum terkelola di penjuru Kota Yogya, masih ada di kisaran 200 ton baik organik dan anorganik.
"Pengurangan 25 persen itu berarti sekitar 50 ton per hari. Itu sampah organik dari rumah tangga, pelaku usaha, hingga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkot Yogya," cetus Singgih.
Ia menyatakan, pengurangan tersebut tentu sangat berarti, karena sampai sejauh ini pembuangan menuju TPA Piyungan dari Kota Yogya masih dibatasi 100 ton per hari.
Sehingga, masih ada sekitar 100 ton limbah yang belum terkelola dan tidak bisa dialokasikan ke tempat pembuangan akhir di Bantul itu, lantaran terdampak pembatasan akses ke TPA.
"Tapi TPA (Banyuroto) di Kulonprogo bisa menampung 15 ton sampah dari kota, kemudian TPST 3R di Nitikan juga terus kami optimalkan," terangnya.
"Jadi, TPST 3R Nitikan itu bisa mengolah 10-15 ton sampah per hari. Baik organik maupun anorganik. Nah, yang organik itu dari pemangkasan pohon perindang oleh petugas DLH," lanjut Singgih. (*)
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Anggaran Rp89,3 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan Yogya Ditarget Turun Jadi 5,8 Persen di 2025, Fokus 'Babat' 4 Kemantren Prioritas |
![]() |
---|
Tak Terapkan Status KLB, Dinkes Sebut Kota Yogyakarta Waspada Leptospirosis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.