10 Fakta Opsi Pelarangan Motor Melintas di Underpass Kentungan, Keamanan Jadi Sorotan

Rencana pelarangan kendaraan roda dua melintas di underpass di Yogyakarta mencuat pasca beberapa insiden kecelakaan terjadi di Underpass Keuntungan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Penampakan Jalur Underpass Kentungan Yogyakarta, Jumat (13/3/2020). 

Kemudian semester yang sama pada 2023 turun menjadi 792 kasus.

7. Diseriusi Dishub DIY

Situasi Underpass Kentungan di Jalan Kaliurang setelah tutup saluran air terlepas dini tadi. Foto diambil Senin (28/6/2021), pukul 20.00 WIB
Situasi Underpass Kentungan di Jalan Kaliurang setelah tutup saluran air terlepas dini tadi. Foto diambil Senin (28/6/2021), pukul 20.00 WIB (TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah)

Rencana larangan kendaraan sepeda motor melintas Underpass Kentungan turut disambut positif Dishub DIY.

Hal ini diungkapkan Kabid Lalu Lintas Dishub DIY Rizki Budi Utomo yang tentunya didasari sejumlah kajian saintifik.

Menurut Rizki, opsi larangan sepeda motor melintas Underpass Kentungan lantaran secara tipologi laka lantas yang ada adalah kecepatan tinggi, dengan sepeda motor adalah moda kendaraan yang paling rentan tingkat fatalitasnya.

Opsi ini menjadi yang terakhir sembari memantau tingkat kecelakaan di Underpass Kentungan.

"Opsi terakhir ini muncul karena secara tipologi laka yang ada adalah kecepatan tinggi, dengan sepeda motor adalah moda kendaraan yang paling rentan tingkat fatalitasnya," katanya, Jumat (10/8/2023)

8. Ada sejumlah pertimbangan

Dia menjelaskan, opsi ini diletakkan terakhir, karena sejumlah pertimbangan antara lain volume lalu lintas sepeda motor akan beralih ke simpang kentungan, sehingga saat ini sedang dihitung dan dianalisis.

"Kalau terlalu banyak juga membebani lalu lintas simpang kentungan," ujarnya.

Baca juga: Tanggapan Pengguna Jalan Terkait Wacana Larangan Sepeda Motor Melewati Underpass Kentungan

Hal kedua, moda sepeda motor seharusnya terlindung, sehingga tidak bercampur dengan kendaraan lain. 

Apalagi di jalan nasional seperti Ringroad yang dari volume kendaraan sehari-harinya sangat tinggi.

"Makanya dulu dalam desain jalannya dibuat terpisah dengan median jalan," terang dia.

9. Motor fleksibel

Dasar ketiga dari penerapan opsi ini, menurut Rizki moda sepeda motor agak sulit dikendalikan di lapangan, karena sifatnya yang sangat fleksibel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved