Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 Rehabilitasi 10 RTLH di Kota Yogyakarta
Rangkaian kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi warga Kota Yogya yang membutuhkan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 dan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023, secara resmi ditutup, Kamis (10/8/2023).
Adapun TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 menyasar pembangunan dan perbaikan infrastruktur, antara lain pengecoran jalan, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pos kamling, mushala, jambanisasi, realisasi pintu air, sumur galian dan saluran tersier.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan rangkaian kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi warga Kota Yogya yang membutuhkan.
Menurutnya, program tersebut merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi bersama antara TNI dengan pemerintah daerah.
"Semoga ini menjadi bagian dari kontribusi pemerintah secara kolaboratif untuk memberikan solusi kepada masyarakat di Kota Yogya," tandasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0734/ Kota Yogya, Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, berujar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 menyasar Kelurahan Pringgokusuman dan Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Yogya, mulai 12 Juli-10 Agustus 2023.
Ia merinci, sasaran fisik meliputi, pembuatan talud permanen dengan panjang 18 meter, Tinggi 4 meter, rehabilitasi 1 unit Balai RW, gudang RW 1 unit dan rehabilitasi 10 unit RTLH.
Kemudian, untuk kegiatan non fisik, dilangsungkan sosialisasi Kamtibmas dan Pekat dari Polresta Yogya, sosialisasi stunting dan perilaku hidup bersih melalui Dinas Kesehatan Kota Yogya, serta sosialisasi Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan oleh pasukan Kodim 0734/Kota Yogya.
"Terimakasih atas kerjasama antara TNI, Pemkot Yogya, pihak-pihak terkait dan tentunya masyarakat di kelurahan Pringgokusuman dan Sosromenduran yang berpartisipasi maksimal. Semoga TMMD yang akan datang lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
Lulusan SMK Dominasi Angka Pengangguran di Kota Yogyakarta, Ini Langkah Pemerintah |
![]() |
---|
Kota Jogja Kekurangan Personel Ulu-ulu Aliran Sungai, Cuma Ada 80 Kebutuhan Ideal 300 |
![]() |
---|
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Rencana Pembelian Lahan untuk JPG Senilai Rp21,9 M, Raden Inoki: Sebaiknya Dialihkan untuk RTLH |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.