Berita Klaten Hari Ini

Melihat Singkong Jumbo Seberat 40 Kilogram yang Muncul di Pasar Tani Klaten

Berbagai produk hasil pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dipamerkan pada Pasar Tani di Taman Kuliner Klaten, Rabu-Jumat (9-11/2023).

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Penampakan singkong jumbo yang muncul di gelaran Pasar Tani Klaten, Rabu (9/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Berbagai produk hasil pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dipamerkan pada Pasar Tani di Taman Kuliner Klaten, Rabu-Jumat (9-11/2023).

Satu di antaranya adalah singkong jumbo yang memiliki berat hingga 40 kilogram. Singkong itu diberi mama si bongsor alias singkong bongsor.

General Manager, Agrikencana Perkasa, Priyo Djatmiko, mengatakan singkong jumbo itu umur tanamnya hingga bisa dipanen sekitar delapan sampai sepuluh bulan.

"Usianya tidak jauh beda dengan tanaman singkong lainnya. Yang jadi beda cuma di teknik penanaman saja," ujarnya saat TribunJogja.com temui di pasar tani itu, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Malam Ini PT KAI Luncurkan Access by KAI, Aplikasi Pemesanan Tiket Kereta yang Lengkap dan Canggih

Menurutnya, buah singkong agar bisa berukuran jumbo perlu adanya sentuhan dari jamur omikota.

Jamur itu, bertumbuh dan tinggal pada jaringan tanaman sehingga dapat merubah prilaku metabolisme tanaman yang kemudian berdampak pada pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.

"Kenapa bisa besar, kita pakai teknologi jamur, jadi jamurnya bertugas untuk mengumpulkan karbohidrat, jamurnya khusus untuk umbi-umbian," ucapnya.

Diakui Priyo, normalnya satu batang singkong berat buahnya bisa 6 hingga 8 kilogram.

Namun, tanaman singkong olahannya ini bisa berbuah dengan berat 24 kilogram hingga 40 kilogram.

"Tiga kali lipat hasilnya bila dibandingkan dengan tanam biasa, kalau tambahan biaya sekitar Rp 1 juta per hektare," jelasnya.

Ia merinci, satu pohon singkong bisa berbuah 6-8 kilogram dan satu hektare lahan bisa menamam 5.000 pohon.

"Kalikan saja 6 kilo dikali 5 ribu hasilnya 30 ton. Kalau dengan singkong bongsor ini hasilnya bisa 120 ton," urainya.

Menurutnya, penyerapan singkong sangat mudah di Klaten atau daerah lainnya karena bisa menghasilkan berbagai varian kuliner.

Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka gelaran Pasar Tani dan  Pameran Pembangunan Pertanian di Taman Kuliner yang berada di Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (9/8/2023).

Pasar Tani dan Pameran pembangunan itu berlangsung selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (9-11/8/2023) dan diikuti 65 kelompok yang menampilkan berbagai produk holtikultura dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved