Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Kenalkan Kearifan Lokal, Perwakilan Mahasiswa Se-Indonesia Ikuti Kemah Budaya 2023

Kemah Budaya Selendang Sutra 2023 ini diikuti setidaknya 100 mahasiswa dan mahasiswi perwakilan 38 provinsi yang tergabung dalam IKPMDI.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan atau Kundha Kebudayan DIY kembali menggelar Kemah Budaya di Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul sejak 27 hingga 29 Juli 2023. 

Kegiatan ini bagian dari program Semarak Legenda Suku se-Nusantara (Selendang Sutra).

Kemah Budaya Selendang Sutra 2023 ini di ikuti setidaknya 100 mahasiswa dan mahasiswi perwakilan 38 provinsi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI).

Tujuannya memperkenalkan kearifan budaya lokal dan DIY sebagai miniatur Indonesia.

Selain itu, mampu menjadi wahana akulturasi antar mahasiswa luar daerah yang ada di DIY.

Baca juga: Muhibah Budaya 2023, Keraton Yogyakarta Pentaskan Dua Tari di Tulungagung

Kemah Budaya ini mendapatkan sambutan positif dari peserta maupun masyarakat setempat, terlihat dari besarnya animo peserta selama mengikuti seluruh rangkaian acara.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY, Yuliani Eni Lestari Rahayu mengatakan Kemah Bbudaya ini mewadahi mahasiswa yang belajar di DIY dan makin istimewa pada 2023 ini, karena diikuti 100 mahasiswa perwakilan dari 38 provinsi di Tanah Air.

Kemah Budaya terakhir diadakan 2019 lalu, kemudian pada 2023 menjadi yang pertama digelar setelah pandemi Covid-19 yang bertempat di Kalurahan Budaya Dlingo.

"Harapannya anak-anak yang ikut serta bisa mengenal kearifan lokal yang ada di DIY khususnya di Kalurahan Dlingo yang sudah menjadi desa budaya. Lewat kegiatan ini, kami ingin peserta luar daerah tak hanya mengenal dan belajar seni budaya lokal tapi sekaligus ikut berbaur dengan masyarakat setempat," tutur Eni di sela-sela Pentas Seni Api Unggun Kemah Budaya Selendang Sutra di Balai Budaya Kalurahan Dlingo, Jumat malam (28/07/2023).

Eni menjelaskan pengalaman yang didapat selama kemah budaya ini akan menjadi referensi peserta yang hanya bisa didapatkan di DIY.

DIY ingin merengkuh semua mahasiswa dari luar daerah yang ada sehingga mampu menjadi kawah candradimuka sebelum mereka pulang ke daerahnya melalui budaya.

Artinya peserta harus menyesuaikan budaya dimanapun berada salah satunya melalui wadah IKPMDI.

"Lewat Selendang Sutra, diharapkan ada proses timbal-balik budaya antara IKPMDI dan masyarakat DIY, khususnya terkait dengan kebudayaan. Karena Indonesia ini memiliki kekayaan kebudayaan yang luar biasa dan semua itu harus dijaga dengan saling mengenal satu sama lain,” tandasnya.

Selama Kemah Budaya berlangsung, peserta menginap di 21 rumah warga di seputaran Kalurahan Dlingo.

Peserta Kemah Budaya dibekali para pendamping desa budaya dengan berbagai workshop, pelatihan seni budaya setempat seperti tari Jathilan, tari Dlingo Ngambar Arum, Angklung dan Gejog Lesung yang dipentaskan pada malam api unggun.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved