Kasus Antraks di Gunungkidul
Sampel Tanah Negatif Antraks, Warga Semuluh Lor Semanu Tetap Diminta Waspada
Lurah Ngeposari belum akan melonggarkan pembatasan pergerakan warga dan ternak di Semuluh Lor.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Meski hasilnya negatif, Retno mengatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi pada ternak di Semuluh Lor, terutama dari paparan antraks .
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Sebut Warga Semuluh Lor yang Positif Antraks Sempat Kontak dengan Ternak
"Tetap kami upayakan agar daya tahan tubuh ternak di sana tetap terjaga," jelasnya.
Kepala Dinkes Gunungkidul , Dewi Irawaty menyampaikan jika warga Semuluh Lor yang positif antraks kini kondisinya terus membaik.
Penanganan intensif pun sudah diberikan.
Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan surveilans di Semuluh Lor.
Langkah serupa juga dilakukan untuk Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo yang sebelumnya juga ditemukan kasus antraks .
"Surveilans kami lakukan selama 2 kali masa inkubasi atau 120 hari sejak laporan kasus positif diterima," ujar Dewi.( Tribunjogja.com )
Pemkab Gunungkidul Belum Berlakukan Status KLB Antraks |
![]() |
---|
DPKH Gunungkidul Rampungkan Vaksinasi Antraks di Zona Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Tangani Antraks, DPKH Gunungkidul Programkan Vaksinasi Ternak Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Hasil Sampel Tanah Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Negatif Antraks |
![]() |
---|
Dinkes Gunungkidul Sebut Warga Semuluh Lor yang Positif Antraks Sempat Kontak dengan Ternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.