Penutupan TPA Piyungan
BREAKING NEWS: Warga Karanggeneng Cangkringan Tolak Rencana Tempat Penampungan Sampah Sementara
Warga menolak karena khawatir, meskipun TPS digunakan sementara namun dapat berdampak pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga Karenggeneng, Umbulharjo, Cangkringan Kabupaten Sleman menolak tanah kas desa seluas dua hektare di wilayahnya digunakan sebagai tempat penampungan sampah sementara, imbas penutupan TPA Piyungan .
Warga menolak karena khawatir, meskipun TPS digunakan sementara namun dapat berdampak pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat.
"Meksipun sementara, warga sangat menolak dan tidak setuju. Meskipun digunakan hanya dua bulan, tapi kan kami tidak tahu imbasnya bagi kesehatan akan berapa tahun," kata Dowan, warga Karenggeneng , Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Jawaban Sri Sultan Hamengku Buwono X Soal Penolakan Warga di Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Menurutnya, jika diberi pilihan, semua warga di Karenggeneng pasti akan melakukan penolakan .
Apalagi lahan dua hektar calon tempat penampungan sampah tersebut menggunakan lahan hijau yang selama ini dimanfaatkan warga sebagai ladang kehidupan.
Warga menanam cabai, menanam kayu maupun menanam pakan ternak.
Ia mempertanyakan mengapa lahan penghijauan yang sudah ada di Karenggeneng , mengapa harus dikotori dengan tempat penampungan sampah .
Apalagi, kata dia, sampah yang dimungkinkan bisa masuk ke tempat penampungan tersebut bukan hanya limbah rumah tangga tetapi juga limbah dari lokalisasi, maupun limbah dari manapun.
Terkait dengan rencana adanya lapisan geomembran, bak tampung lindi maupun sumur pantau, menurut Dowan, hal tersebut tidak cukup menjamin warga Karanggeneng tidak mengalami polusi bau maupun lalat. Sehingga bagi dia tetap berdampak bagi lingkungan.
"Kalau masyarakat Karanggeneng , intinya menolak," katanya.
Hal serupa diungkapkan Warga Karanggeneng lain Naryono.
Menurut dia, memang sudah ada sosialisasi bagi Warga Karanggeneng yang dilakukan pada Selasa (25/7/2023) malam.
Dalam pertemuan tersebut, hampir mayoritas warga Karanggeneng menyatakan tidak setuju.
Sebab, banyak kekhawatiran warga mengenai dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari adanya tempat penampungan sampah sementara itu.
Seperti bau, maupun banyaknya lalat di wilayah tersebut.
Penutupan TPA Piyungan
TPA Piyungan
Piyungan
Karanggeneng
Cangkringan
Sleman
sampah
tanah kas desa
penolakan
Tribunjogja.com
TribunBreakingNews
Sekda DIY Minta Kabupaten/Kota Kurangi Produksi Sampah untuk Perpanjang Usia TPA Piyungan |
![]() |
---|
Belasan Ton Sampah Setiap Hari Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta Selama Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Persilakan Kabupaten/Kota Sanksi Warga yang Bakar dan Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
FMSS Datangi DPRD DIY Pertanyakan Arah Kebijakan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.