Penutupan TPA Piyungan

Jawaban Sri Sultan Hamengku Buwono X Soal Penolakan Warga di Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal penolakan warga Umbulharjo, Cangkringan, Sleman terhadap rencana penggunaan

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal penolakan warga Umbulharjo, Cangkringan , Sleman terhadap rencana penggunaan lahan di lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.

Raja Keraton Yogyakarta itu menyayangkan adanya penolakan dari warga. 

Padahal sebelumnya, pemerintah kalurahan diklaim telah menyetujui rencana penggunaan lahan seluas 2,5 hektare tersebut.

"Ya wong hanya sementara, hanya satu bulan kok. Ya terserah pak lurah, pak lurah yang menyetujui kok. rembugane (diskusinya) jadinya gimana saya nggak tahu," jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Dinkes Gunungkidul Sebut Warga Semuluh Lor yang Positif Antraks Sempat Kontak dengan Ternak

Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X , penggunaan lahan berstatus tanah kas desa di Umbulharjo tersebut tergolong mendesak. 

Yakni untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di daerah imbas penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Kabupaten Bantul selama 45 hari.

Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap agar masyarakat Umbulharjo tidak merasa risau. 

Sebab sebagian lahan di TPA Regional Piyungan akan kembali beroperasi untuk menampung sampah pada Jumat 28 Juli 2023 mendatang. 

Namun maksimal hanya menampung sekitar 200 ton tiap harinya.

Sehingga lahan di Umbulharjo hanya digunakan untuk menampung sebagian sampah dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

"Jadi tanggal 28 nanti kan sudah dibuka. Yang Piyungan bisa nampung, Piyungan juga dibuka tapi Piyungan hanya bisa nampung 200 (ton) pertama. Jadi sisanya di Cangkringan," jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X. (tro )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved