UNIK, Warung Soto Mbah Gito Birun di Jatinom Klaten Ini Hanya Buka Sekali dalam Lima Hari

"Waktu itu kawasan sini masih sepi, jadi saat pasaran legi, pasar ramai dan orang tua berjualnya saat sedang ramai itu," ucapnya.

Kebiasaan itu, kata dia tetap dipertahankan hingga sekarang dan para pelanggan sudah memahami.

Warung itu buka setiap pagi dan menjelang siang sudah habis.

"Sampai saat ini alhamdulillah laris meski kita bukanya cuma sekali lima hari," imbuhnya.

Menurutnya, perbedaan soto sapi racikan warung itu dengan yang lain karena daging sapi yang dipakai untuk soto adalah daging fresh tidak dibekukan atau masuk lemari pendingin.

"Dulu selain soto sapi ada pecel juga tapi sekarang penggemar agak kurang pecel, kita fokus ke sapi. Pembeli ada dari Semarang hingga Jogja," ulasnya. (Mur)