Penutupan TPA Piyungan

Pemda DIY: Lahan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Cangkringan Dilapisi Geomembran

Pemda DIY tengah menyiapkan lahan darurat di Kapanewon Cangkringan, Sleman untuk menampung sampah dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Tangkapan Layar Live Streaming Facebook Tribun Jogja
Lahan calon TPS sementara Jogja, Dusun Karanggeneng, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (25/7/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY tengah menyiapkan lahan darurat di Kapanewon Cangkringan, Sleman untuk menampung sampah dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta selama TPA Regional Piyungan ditutup sekitar satu bulan lebih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji mengungkapkan, pihaknya akan melapisi lahan seluas 2 hektare tersebut dengan material geomembran sehingga limbah air lindi dari tumpukan sampah tidak meluber dan mencemari lingkungan sekitar.

Seperti diketahui, geomembran adalah material pelapis yang mempunyai permeabilitas sangat rendah sehingga dapat mengontrol cairan dalam sebuah proyek.

Baca juga: Sebanyak 4.849 Pelanggaran Terjaring Operasi Patuh Progo di Gunungkidul

"Nanti kan memakai geomembran jadi tidak mengalir ke mana-mana. Itu juga tidak (dipakai sebagai tempat pembuangan) selamanya loh. Istilahnya nyilih nggon (pinjam tempat) selama Piyungan belum selesai (penutupan)," kata Kuncoro, Selasa (25/7/2023).

Kuncoro belum menyebut lokasi tempat pembuangan sampah sementara tersebut.

Namun menurut informasi yang dihimpun Tribun Jogja, lokasi pembuangan berada di Padukuhan Karanggeneng, Kalurahan Umbulharjo, Kabupaten Sleman.

Dia melanjutkan, DLHK DIY akan melakukan upaya pemulihan setelah lahan tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Mengingat lokasi tersebut merupakan lahan pertanian kering produktif.

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan agar lahan darurat tidak digunakan terlalu lama.

Jika zona pembuangan di TPA Piyungan sudah kembali beroperasi, sampah di lahan darurat akan segera diangkut ke TPA Piyungan.

Adapun lahan darurat tersebut ditargetkan dapat mulai menampung sampah pada Kamis atau Jumat tanggal 27-28 Juli mendatang.

"Digunakannya tidak sampai 45 hari, kalau bisa ya 30 atau 25 hari.  Jadi ini semuanya juga sedang mempercepat mempersiapkan zona transisi dua di Piyungan," katanya.

"Yang jelas karena pinjam tempat, sampahnya diambil lagi. Tapi kalau masih ada tersisa kita suburkan lagi," sambungnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved