TMMD ke-117 di Kulon Progo Dimulai, Prioritaskan Bangun Jalan Sepanjang 1,4 km di Ngargosari

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kabupaten Kulon Progo dimulai, Rabu (12/7/2023).

Kegiatan ini memprioritaskan pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1,4 kilometer di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh. 

Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Kolonel Inf. Hotlan Maratua Gurning mengatakan, TMMD merupakan suatu wadah untuk menyatukan TNI dengan masyarakat.

Baca juga: Famili Lain di PPDB Zonasi Jadi Sorotan ORI DIY, Ini Respons Disdukcapil Kota Yogyakarta

Di Kulon Progo, kegiatan dilaksanakan di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh.

Kegiatan pembangunan fisik meliputi jalan rabat beton di Pedukuhan Ngaliyan sepanjang 950 meter (m) dan Pedukuhan Tulangan 450 m.

Kemudian, pembangunan bronjong 3 unit, gardu poskampling 3 unit, drainase sepanjang 125 m, rumah tak layak huni (RTLH) 2 unit.

Selanjutnya, perbaikan musala dan gereja masing 1 unit, talud 3 unit, gorong-gorong 5 unit dan taman prasasti 1 unit.

Sementara kegiatan non fisik meliputi pencegahan stunting, penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan antraks.

Kemudian, perlindungan perempuan dan anak serta NAPZA.

"Kami prioritaskan pembangunan jalan sepanjang 1,4 km. Kita juga berharap masyarakat dan stakeholder terkait dapat berperan aktif dalam melaksanakan TMMD. Sehingga hasilnya baik fisik maupun non fisik bisa dirasakan oleh masyarakat setempat," katanya.

Dengan adanya pembuatan jalan, harapannya mempermudah akses bagi masyarakat yang lewat dan mempersingkat waktu tempuh.

Kegiatan TMMD juga didukung oleh mabes TNI, AD, pemerintah daerah (pemda) DIY, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dan pemerintah desa.

Di lokasi yang sama, Plh Bupati Kulon Progo, Triyono berkomitmen mendukung segala bentuk kolaborasi untuk mempercepat pembangunan di daerah ini.

Dalam kegiatan ini, Pemkab Kulon Progo mengalokasikan dana sebesar Rp 1 Miliar.

Setelah pembangunan fisik selesai harapannya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Setelah ini, hasilnya mohon dijaga bareng-bareng. Harapannya, warga memiliki rasa handarbeni untuk memelihara, memanfaatkan. Intinya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Ngargosari," ucapnya. (scp)