FAKTA-Fakta WHO Sebut Ada Virus E-11 yang Menyerang Bayi, Bisa Sebabkan Gagal Organ
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada puluhan bayi yang terinfeksi virus mematikan. Kejadian ini terjadi di wilayah Amerika dan Eropa.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada puluhan bayi yang terinfeksi virus mematikan. Kejadian ini terjadi di wilayah Amerika dan Eropa.
Menurut laporan WHO yang diterima Tribunjogja.com, ada 26 bayi di Kroasia, Prancis, Italia, Spanyol, Swedia dan Inggris terinfeksi jenis enterovirus langka, yakni Echovirus-11 atau E-11.
Enterovirus dapat sangat memengaruhi bayi baru lahir, yang sistem kekebalannya belum cukup matang untuk melawan infeksi.
Baca juga: WHO Pastikan Darurat Pandemi Covid-19 Usai, Epidemiolog UGM: Sudah Tidak Bebani Sistem Kesehatan
Penyakit ini dapat disebarkan melalui kotoran atau dengan menghirup droplet pernapasan, dan biasanya hidup di sistem pencernaan.
Investigasi lebih lanjut dan tanggapan kesehatan masyarakat sedang dilaksanakan di masing-masing negara tersebut.
Berdasarkan informasi terbatas yang tersedia, WHO menilai risiko kesehatan masyarakat untuk populasi umum adalah rendah.
Sementara, WHO terus mendorong negara-negara untuk memantau dan melaporkan kasus.
Fasilitas kesehatan yang merawat bayi baru lahir harus membiasakan diri dengan tanda dan gejala echovirus dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi infeksi dan wabah terkait perawatan kesehatan.
Berikut kronologi lengkapnya.
1. Muncul kasus sepsis neonatal parah di bulan Mei 2023
Pada 5 Mei 2023, Prancis melaporkan peningkatan kasus sepsis neonatal parah yang terkait dengan Enterovirus (Echovirus-11 (E-11)).
Sebanyak sembilan kasus sepsis neonatal dengan gangguan hati dan kegagalan multi organ dengan tujuh kematian dilaporkan antara Juli 2022 dan April 2023 dari empat rumah sakit di tiga wilayah Prancis.
Pada 26 Juni 2023, Kroasia melaporkan satu kasus infeksi E-11 yang dikonfirmasi dari sekelompok penyakit enterovirus pada neonatus yang terdeteksi pada Juni 2023.
Italia telah melaporkan tujuh kasus infeksi E-11 yang dikonfirmasi pada neonatus antara April dan Juni 2023/
Spanyol melaporkan dua kasus infeksi E-11 pada tahun 2023.
Epson Indonesia Hadirkan Epson Solution Center di Yogyakarta |
![]() |
---|
Operasi Patuh 2025, Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Turun |
![]() |
---|
Malut United Tunjuk Hendri Susilo di Super League 2025, Tegaskan Dukungan pada Pelatih Lokal |
![]() |
---|
Debit Air Sumur Warga di 5 Padukuhan di Srandakan Surut, BPBD Bantul Kirim Air 27 Tangki |
![]() |
---|
MAJT An-Nuur Magelang Luncurkan Program Rebo Legen, Angkat Kajian Fiqih dan Ilmiah Tematik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.