Masa Tanam II Padi di Salamrejo Kulon Progo Hasilkan 7,352 Ton per Hektare

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Produktivitas padi pada masa tanam (MT) II di Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo menghasilkan sekitar 7,352 ton per hektare (ha).

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengklaim ketersediaan padi diklaim aman.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Prakoso Rejo, Suyanto mengatakan, masa tanam II padi di Kalurahan Salamrejo dilakukan di lahan seluas 79 ha. 

Baca juga: AC MILAN Rekrut Remaja Argentina Debutan Termuda La Liga

Kini, para kelompok tani di wilayah itu memanen padi-padinya yang telah menguning.

Dari panen tersebut, mampu menghasilkan padi lebih dari 7 ton dengan tiga varietas.

"Rata-rata panen padi MT II sekitar 7,352 ton per ha. Varietasnya ada Inpari, Cakrabuana dan Pajajaran," katanya di sela acara wiwitan masal, Kamis (6/7/2023).

Setelah musim tanam II, sembilan kelompok tani di Salamrejo akan mulai masa tanam palawija berupa jagung.

Ditanya terkait antisipasi gagal panen, ia menyebut suplai air di persawahan Salamrejo berasal dari saluran irigasi Kalibawang.

Jika dirasa masih kurang ada diesel untuk mengambil air dari Sungai Progo.

Plh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengklaim, pasokan beras di wilayahnya cukup aman.

Produksi beras di Kulon Progo sekitar 80.000 ton. Sementara, konsumsi beras untuk penduduk sejumlah 450.000 orang hanya menghabiskan 36.000 ton. Artinya, stok beras surplus 44.000 ton di daerah ini.

"Dengan adanya MT II (pasokan beras) relatif baik," kata Trenggono. 

Meski produktivitas padi pada MT II di Kulon Progo disebutnya menurun sekitar 6,735 ton per ha dibanding MT I. (scp)