Dinsos DIY Fasilitasi Asrama di SLBN 2 Gunungkidul, Bantu ABK Tak Mampu

Sementara Kepala SLBN 2 Gunungkidul, Wantini mengatakan setidaknya ada 20 anak yang menetap di asrama tersebut. Gedung yang digunakan sendiri sudah lama, sejak sekolah masih berstatus sebagai Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB).

Menurutnya, Dinsos DIY juga membantu proses inventarisasi gedung tersebut. Proses ini penting agar perawatan gedung tersebut bisa menggunakan anggaran daerah.

"Saat ini masih berproses, kami harap tidak ada kendalanya," kata Wantini.

Penanggungjawab Asrama, Sugeng mengatakan ada 6 tenaga yang mendampingi sekitar 20 ABK di sana.

Semua fasilitas hingga kebutuhan asrama pun ditanggung penuh biayanya oleh Dinsos DIY.

Ia mengatakan dukungan tersebut membuat segala kebutuhan pelajar terpenuhi. Termasuk seragam hingga peralatan sekolah tiap anak.

"Kami harap dukungan seperti ini terus diberikan, agar para ABK ini tetap bisa mendapatkan hak pendidikannya," kata Sugeng.(*)