Berita Klaten Hari Ini

Menikmati Mie Ayam Pak Suro Prambanan Klaten: Rasanya Mantap, Harganya Cuma Rp 4 Ribu per Mangkuk

Mie ayam merupakan kuliner populer karena disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat termasuk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Penampakan mie ayam Pak Suro di Kebondalem Lor, Prambanan, Klaten. Foto diambil, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Mie ayam merupakan kuliner populer karena disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat termasuk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Harga mie ayam pun per mangkuknya biasa dibanderol  Rp 10 ribu. Namun di warung mie ayam Pak Suro tampil beda.

Ya, Pak Suro hanya menjual mie ayam per mangkuknya Rp 4 ribu saja. Padahal, komposisi mie ayam yang ia jual sama dengan mie ayam lainnya.

Bahkan, mie ayam Pak Suro selain mie kuning, ayam dan sayur sawi juga ditambah bakso ukuran kecil sebanyak 4 butir.

Baca juga: BMKG Sampaikan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Yogyakarta 14-15 Juni 2023

Meski begitu, Pak Suro masih mendapatkan untung meski menjual mie ayam dengan harga sangat murah itu.

Warung mie ayam Pak Suro, berada di Jalan Prambanan-Manisrenggo Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan.

Lokasinya berada persis pinggir jalan di simpang tiga Pasar Kridomulyo yang merupakan pasar desa kebondalem Lor.

Bangunan dari warung semi permanen itu terbuat dari kayu dan triplek. Atapnya memakai seng.
 
Pak Suro yang memiliki nama lahir Cipto Wiyono sudah berjualan mie ayam sejak 1974.

"Tahun kemarin saya masih jual Rp 3 ribu per porsi, tapi sekarang naik jadi Rp 4 ribu," ucapnya saat berbincang dengan TribunJogja.com di warungnya, Selasa (13/6/2023).

Naiknya harga mie ayam tersebut Rp 1.000, kata Pak Suro tak terlepas dari naiknya harga minyak goreng.

Meski mie ayam yang ia jual naik jadi Rp 4 ribu per mangkuk, namun masih tergolong murah bila dibandingkan dengan harga mie ayam lainnya.

"Sebenarnya nggak mau naikin, tapi karena minyak goreng naik ya terpaksa walau masih murah tapi masih dapat untung," ulasnya.

Pak Suro bercerita, usaha mie ayam itu ia rintis sejak tahun 1974 saat baru menikah dengan istrinya.

Saat itu, ia berjualan mie ayam dengan harga Rp 500 per mangkuk.

Seiring berjalannya waktu, naik perlahan menjadi Rp 1.000, Rp 1.500, Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per mangkuk.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved