BMKG Sampaikan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Yogyakarta 14-15 Juni 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung memberikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah Perairan dan Samudra Hindia Selatan selama Rabu-Kamis (14-15/6/2023).

Secara rinci, Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Sawardi, menyebut, potensi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter itu berpeluang terjadi di Perairan dan Samudra Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta. 

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Houssem Aouar dan Evan NDicka Bukti Strategi Cerdas Roma

Peringatan itu diberikan berdasarkan pantauannya terhadap pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayan Indonesia baqian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat," ucapnya melalui keterangan resmi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rabu (14/6/2023).

Melalui hal itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, baik itu perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), maupun kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang teriadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutupnya. (Nei)